Berita
Pemerintah Ingin Kejar Target Pemulihan Ekonomi dari Ekspor
AKTUALITAS.ID – Pemerintah ingin mengejar target pemulihan ekonomi Indonesia dari ekspor. Pasalnya, ekspor kini kinerjanya ini tengah cemerlang. Hal ini tercermin dari surplus neraca dagang tanah air yang baru saja mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah mencapai US$4,74 miliar pada Agustus 2021. “Surplus ini diharapkan turut menjadi motor perekonomian Indonesia ke depan,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian […]

AKTUALITAS.ID – Pemerintah ingin mengejar target pemulihan ekonomi Indonesia dari ekspor. Pasalnya, ekspor kini kinerjanya ini tengah cemerlang.
Hal ini tercermin dari surplus neraca dagang tanah air yang baru saja mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah mencapai US$4,74 miliar pada Agustus 2021.
“Surplus ini diharapkan turut menjadi motor perekonomian Indonesia ke depan,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu dalam keterangan resmi, Jumat (17/9/2021).
Menurutnya, strategi ini diterapkan karena rekor surplus dagang Indonesia merupakan sinyal pemulihan ekonomi dunia. Selain itu, pemerintah juga sudah menyiapkan berbagai kebijakan ekspor dan program Pemulihan Ekonomi Indonesia (PEN) yang diharapkan bisa turut mendongkrak ekspor ke depan.
Misalnya, melalui kebijakan perbaikan efisiensi dan daya saing ekonomi, peningkatan nilai tambah produk ekspor komoditas, serta penguatan industri nasional. Lalu, pemerintah juga membangun infrastruktur dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing produk non-komoditas sehingga mendorong munculnya komoditas ekspor unggul yang baru.
Kemudian, pemerintah juga mendorong perbaikan akses pasar, memetakan pasar internasional, dan mengembangkan kerja sama internasional secara bilateral dan multilateral.
“Dengan implementasi PEN dan kebijakan yang mendukung kinerja ekspor, dunia usaha di Indonesia diharapkan semakin mampu memanfaatkan potensi pemulihan ekonomi dunia dan ekspor ke depan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Febrio mengklaim pemerintah juga memberikan dukungan pembiayaan ekspor melalui penugasan ke Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Akses pembiayaan ini tak hanya bisa dimanfaatkan oleh pengusaha skala besar, namun juga UMKM untuk meningkatkan nilai tambah produk mereka.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca dagang Indonesia mencapai US$4,74 miliar pada Agustus 2021. Surplus ini terjadi karena nilai ekspor mencapai US$21,42 miliar, sementara impor hanya US$16,68 miliar.
Dengan tambahan surplus pada bulan lalu, maka total surplus dagang nasional mencapai US$19,17 miliar pada Januari-Agustus 2021.
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
EKBIS24/04/2025 10:30 WIB
Dompet Bisa Lebih Tebal? Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman