Berita
Menko Polhukam Perintahkan Aparat Menjamin Keamanan Para Tokoh Agama
AKTUALITAS.ID – Menteri Kordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memerintahkan aparat Polri maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI) di semua level pemerintahan, agar memastikan, serta menjamin keamanan para tokoh agama, dan rumah-rumah ibadah. Perintah Mahfud tersebut, sebagai respons pemerintah atas maraknya kembali, insiden, serta peristiwa-peristiwa brutal, yang menyasar tokoh-tokoh dari kalangan agamawan, serta rumah […]

AKTUALITAS.ID – Menteri Kordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memerintahkan aparat Polri maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI) di semua level pemerintahan, agar memastikan, serta menjamin keamanan para tokoh agama, dan rumah-rumah ibadah. Perintah Mahfud tersebut, sebagai respons pemerintah atas maraknya kembali, insiden, serta peristiwa-peristiwa brutal, yang menyasar tokoh-tokoh dari kalangan agamawan, serta rumah ibadah dalam sepekan terakhir.
“Saya sudah memerintahkan kepada aparat, di pusat, dan di daerah, untuk meningkatkan pengawasan, meningatkan kesiapsiagaan untuk menjaga keamanan, dan membangun harmoni di tengah-tengah masyarakat,” kata Mahfud, seperti dikutip dari siaran pers resmi Kemenko Polhukam yang disiarkan via Youtube, Sabtu (25/9/2021).
Mahfud mengatakan, pemerintah menyoroti serius tiga rentetan peristiwa keamanan yang menyasar tokoh-tokoh dari kalangan Islam, dan rumah ibadah masjid. “Di mana berlangsung kekerasan dan tindakan brutal, seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu, seorang ustaz yang sedang memberi pengajian, berceramah di Batam, kemudian ditusuk, atau diserang oleh seorang yang tidak dikenal. Sebelum itu juga ada, seoarang tiba-tiba ditembak, di tengah jalan. Kemudian, yang terakhir baru-baru ini, ada kejadian di Makassar di mana seseorang membakar mimbar masjid raya di Makassar,” kata Mahfud.
Mahfud menegaskan, pemerintah mengecam keras aksi-aksi tersebut. Ia memerintahkan agar kepolisian menangkap, dan melakukan penyidikan, serta membawa para pelaku ke pengadilan. “Pemerintah menyatakan sangat menyesalkan kejadian-kejadian tersebut, dan mengutuk para pelakunya,” tegas Mahfud. Mahfud meyakini, peristiwa-peristiwa penyerangan terhadap tokoh, dan rumah ibadah Islam tersebut, adalah rentetan kejadian musiman, dan pengulangan yang kerap terjadi saban September.
Meskipun Mahfud tak menyebutkan apa motivasi di balik dari rentetan serangan-serangan yang terulang terhadap kelompok-kelompok tertentu tersebut. Akan tetapi, ia meminta agar aparat keamanan, mampu melakukan deteksi awal, dan mengawasi, serta memberikan rasa aman bagi seluruh warga negara, agar kejadian serupa tak berujung pada ketakutan, dan saling curiga di masyarakat.
“Saya minta juga, agar rumah-rumah ibadah di jaga, diamati, dengan sungguh-sungguh, tokok-tokoh agama, fasilitas keagamaan, fasilitas publik lainnya. Di masa sekarang ini, masa yang biasanya kalau menjelang atau di sekitar bulan September, selalu ramai dengan isu-isu seperti ini, supaya di jaga dengan sebaik-sebaiknya,” ujar Mahfud. Ia pun meminta agar masyarakat, bersama-sama aparat, dan pemerintah saling membantu menciptakan rasa aman.
-
FOTO11/05/2025 22:55 WIB
FOTO: Peran Strategis Perempuan di Sektor UMKM Indonesia
-
JABODETABEK11/05/2025 13:30 WIB
Polisi Bekuk Komplotan Perampas Mobil Mahasiswa di Bekasi
-
RAGAM11/05/2025 14:30 WIB
Jakarta Banjir Pemudik Libur Waisak, Tiket Kereta Ludes Hingga 97 Persen
-
EKBIS11/05/2025 19:00 WIB
Menko AHY Akan Hadiri TYI Lecture Series di Yogyakarta
-
NASIONAL11/05/2025 15:00 WIB
LBP Jauhkan Ajaran dan Pesan Pangbes Sudirman: Sebuah Peringatan Bagi Purnawirawan TNI
-
OLAHRAGA11/05/2025 18:30 WIB
PSSI Kena Sanksi FIFA Akibat Teriakan Diskriminatif Suporter saat Laga Lawan Bahrain
-
DUNIA11/05/2025 14:00 WIB
Lega, India dan Pakistan Akhirnya Capai Gencatan Senjata Penuh
-
RAGAM11/05/2025 15:30 WIB
Bye Bye Ribet Visa! WNI Bisa Langsung Terbang ke 6 Negara Eropa Ini