Berita
Ingin Nyapres, Nasdem Persilahkan Riwdan Kamil Ikut Konvensi di 2022
AKTUALITAS.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai politik. Salah satu alasannya untuk ikut berkontestasi di Pilpres 2024. Ketua DPP Partai NasDem Atang Irawan mempersilakan semua tokoh mengikuti konvensi capres NasDem. Termasuk Ridwan Kamil jika ingin nyapres melalui NasDem. Konvensi capres tersebut diselenggarakan NasDem pada tahun 2022. “Dengan pola konvensi itu […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai politik. Salah satu alasannya untuk ikut berkontestasi di Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai NasDem Atang Irawan mempersilakan semua tokoh mengikuti konvensi capres NasDem. Termasuk Ridwan Kamil jika ingin nyapres melalui NasDem. Konvensi capres tersebut diselenggarakan NasDem pada tahun 2022.
“Dengan pola konvensi itu calon tidak hanya elitis, ekslusif dari partai politik atau jabatan jabatan publik tapi sesungguhnya membuka ruang, boleh dari eksternal, konvensi NasDem itu ketua umum kita gak ikut konvensi, kedua seluruh tokoh dan lapisan masyarakat ya dibuka ruang lebar untuk konvensi,” katanya saat dihubungi, Kamis (7/10/2021).
Meskipun nama Ridwan Kamil mondar mandir di sejumlah lembaga survei, tetapi NasDem tetap mengutamakan jalur konvensi. NasDem, kata Atang, tidak eksklusif ke satu tokoh tertentu.
Atang pun mengungkapkan, hingga saat ini belum ada kader internal maupun eksternal yang ditonjolkan NasDem sebagai capres. NasDem tetap memproses kandidat dengan jalur konvensi capres.
“buka semua aja, siapapun boleh masuk kesana, kader pun kalau mau ikut dia tidak punya jaminan untuk jadi capres atau cawapres, tetap harus ikut proses konvensi, biar publik menentukan layak siapa yang mesti didorong NasDem dan mungkin koalisi nya dalam proses yang membangun itu,” jelasnya.
Terkait komunikasi Emil dengan Surya Paloh, kata dia, Ketum NasDem itu selalu membuka komunikasi politik dengan siapapun. Namun, jika arahnya membicarakan pilpres tetap harus lewat jalur konvensi capres NasDem.
“jadi kalau ditanya terjadi komunikasi dengan tokoh-tokoh yang masuk dalam lingkaran survei pasti kan terjadi komunikasi, tapi misalnya kalau NasDem udah menentukan belum, kan ada kanal atau ruang yang dibuat melalui konvensi,” tuturnya.
“Tapi apakah para calon kandidat yang selalu muncul di survei atau di luar itu nanti akan menentukan konvensi itu,” pungkasnya.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIB JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIBWaspadai Hujan Sedang di Sejumlah Wilayah Jabodetabek Hari Ini 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									 
									 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




