Berita
Muba Persiapkan RDTR Kawasan Perkotaan Dua Kecamatan
AKTUALITAS.ID – Guna menjaga konsistensi dan keserasian pengembangan wilayah perencanaan sesuai dengan RTRW Kabupaten kota Musi Banyuasin. Pemkab Muba dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Wabup Beni Hernedi SIP gelar Konsultasi Publik (KP) tahap II Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)dan Peraturan Zona (PZ) Kawasan Perkotaan Bayung Lencir danBabat […]
AKTUALITAS.ID – Guna menjaga konsistensi dan keserasian pengembangan wilayah perencanaan sesuai dengan RTRW Kabupaten kota Musi Banyuasin. Pemkab Muba dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Wabup Beni Hernedi SIP gelar Konsultasi Publik (KP) tahap II Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)dan Peraturan Zona (PZ) Kawasan Perkotaan Bayung Lencir danBabat Toman Kabupaten Muba.
Kegiatan konsultasi tahap II ini dibuka secara resmi oleh Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi dan dihadiri Asisten Bidang Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs Yusuf Amilin, kepala OPD di lingkungan Pemkab Muba dan tampak konsultan kecamatan Babat Toman Deny Lesmana dan Konsultan Kecamatan Bayung Lencir Obi, Rabu (13/10/2021) di Ruang Rapat Serasan Sekate Gedung Pemkab Muba.
Sekda Drs H Apriyadi MSi menerangkan Pemkab Muba saat ini tengah menyiapkan bahan untuk menjadi landasan spasial pembangunan melalui penyusunan RDTR sebagai dasar pemberian izin dan instrumen pengendalian pemanfaatan ruang, serta dasar acuan pengembangan wilayah yang mempertimbangkan multi aspek.
“Apa yang dilakukan Pemkab Muba ini dilatarbelakangi PP no 24 tahun 2018 tentang Pelayanan perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik atau online single submission (OSS),”ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah daerah kabupaten/kota yang belum memiliki RDTR, dalam jangka waktu paling lama 6 bulan sejak PP ini diundangkan menetapkan RDTR.
Selanjutnya, berdasarkan Perda no 8 tahun 2016 tentang RTRW kabupaten Muba memerlukan secara detail untuk operasionalisasi pendataan dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Ini salah upaya Pemkab Muba untuk mewujudkan keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan, serta perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang.
“Salah satu tujuan ini, untuk menyusun RDTR kawasan perkotaan Babat Toman kabupaten Muba yang berbasis pada pengembangan potensi kawasan sebagai upaya untuk mewujudkan tata tertib Tata Ruang,”ungkapnya dalam siaran pers yang diterima aktualitas.id, Rabu (20/10/2021)
Seperti yang disampaikan konsultan, Babat Toman Deny Lesmana, bahwa ada 5 desa di Kecamatan Babat Toman yang direncanakan menjadi tempat kawasan lindung diantaranya, Desa Beruge, Desa Mangun Jaya, desa Kasmaran, Desa Toman, dan Desa Babat
- Multimedia18 jam lalu
FOTO: Pemerintah Bakal Bangun Giant Sea Wall Jakarta-Gresik
- Ragam17 jam lalu
Dewa 19 Rilis Single Terbaru “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”, Ahmad Dhani sebagai Vokalis Utama
- POLITIK22 jam lalu
Ganjar Pranowo: “Ojo Grusa-Grusu” dalam Menyikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD
- EkBis12 jam lalu
Menko AHY Soroti Pentingnya Infrastruktur Berkelanjutan untuk Perekonomian Indonesia
- POLITIK7 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
- POLITIK23 jam lalu
Data KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Mencapai 71 Persen
- Ragam13 jam lalu
Gus Miftah Berangkatkan Ibadah Umrah Penjual Es Teh Sunhaji yang Viral di Medsos
- Oase21 jam lalu
Mengungkap Sebab Turunnya Ayat 1-10 Surat Yasin Menurut Imam As-Suyuthi