Berita
Diduga Advokasi Kasus Tambang Ilegal, Seorang Pria di Kalsel Tewas Dibacok
AKTUALITAS.ID – Seorang pria di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), bernama Jurkani dibacok hingga tewas. Diduga aksi kekerasan itu dilakukan kepada korban terkait profesinya sebagai advokat.Denny Indrayana menyampaikan diduga ada sejumlah pelaku yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. Dia menduga kematian korban terkait dengan kasus tambang ilegal yang diadvokasi Jurkani. “Jurkani dikeroyok dan dibacok oleh […]

AKTUALITAS.ID – Seorang pria di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), bernama Jurkani dibacok hingga tewas.
Diduga aksi kekerasan itu dilakukan kepada korban terkait profesinya sebagai advokat.
Denny Indrayana menyampaikan diduga ada sejumlah pelaku yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. Dia menduga kematian korban terkait dengan kasus tambang ilegal yang diadvokasi Jurkani.
“Jurkani dikeroyok dan dibacok oleh segerombolan orang karena mengadvokasi kasus tambang ilegal di Tanah Bumbu,” kata Denny kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Dia mengatakan peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Jumat (22/10). Jurkani merupakan salah satu relawan yang mendukung Denny yang sempat maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2020.
“Beliau orang yang sangat baik, lurus, loyal, apa adanya, dan tegas dalam bersikap. Kita kehilangan petarung yang hingga akhir hayatnya terus berjuang untuk kehidupan Banua Kalsel yang lebih adil, baik, sejahtera, tanpa mafia,” ungkapnya.
Dia mengatakan sumber daya alam di Kalsel seharusnya membawa manfaat, bukan malah menjadi sumber konflik hingga berujung pembunuhan. Menurutnya, kasus itu terjadi bukan pertama kali.
“Sebelumnya ada seorang guru yang dikabarkan dibacok hingga tewas, karena persoalan jalan tambang batubara. Ada seorang wartawan yang akhirnya tewas di penjara, karena menulis soal perebutan lahan sawit. Yang terakhir, Kanda Jurkani tewas dibacok karena soal tambang ilegal batu bara,” ujarnya.
Denny berharap aparat kepolisian mengungkap kasus tersebut hingga terungkap pelaku utama atau dalang pembunuhan-pembunuhan yang terjadi. Namun dia menduga ada pola mafia terkait masalah pertambangan di Kalsel.
“Saya terus mendukung agar aparat kepolisian-sesulit apapun-tidak berhenti mengusut tuntas kasus ini, hingga menemukan dan menghukum pelaku utamanya. Dengan kerja profesional, serta integritas yang tak terbeli, harapan itu masih ada,” ucap dia.
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
EKBIS24/04/2025 10:30 WIB
Dompet Bisa Lebih Tebal? Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman