Berita
68 Napi Tewas Akibat Kerusuhan di Penjara Ekuador Kembali Pecah
Puluhan narapidana tewas dalam bentrok sengit di sebuah penjara di kota terbesar Ekuador, Guayaquil, menurut pihak berwenang. “Menurut informasi awal, sekitar 68 tahanan tewas dan 25 lainnya terluka,” tulis Kantor Kejaksaan Ekuador di Twitter pada Sabtu (13/11/2021). Perkelahian di Penitenciaria del Litoral, di pinggiran Guayaquil di provinsi Guayas, hanyalah salah satu dari beberapa insiden serupa […]
Puluhan narapidana tewas dalam bentrok sengit di sebuah penjara di kota terbesar Ekuador, Guayaquil, menurut pihak berwenang.
“Menurut informasi awal, sekitar 68 tahanan tewas dan 25 lainnya terluka,” tulis Kantor Kejaksaan Ekuador di Twitter pada Sabtu (13/11/2021).
Perkelahian di Penitenciaria del Litoral, di pinggiran Guayaquil di provinsi Guayas, hanyalah salah satu dari beberapa insiden serupa di penjara selama beberapa bulan terakhir. Pada September, kerusuhan antara geng yang bermusuhan menewaskan 119 tahanan.
Hampir 300 narapidana tewas tahun ini dalam penjara Ekuador, di mana ribuan narapidana yang berkaitan dengan geng narkoba bentrok dan kerap meluas menjadi kerusuhan.
Warga yang tinggal di dekat penjara pada Sabtu melaporkan mendengar tembakan berjam-jam dan ledakan yang datang dari dalam penjara. Di luar, kerabat narapidana berkumpul untuk mencari informasi terkait kondisi keluarganya.
“Ini cukup. Kapan mereka akan menghentikan pembunuhan? Ini penjara bukan rumah jagal, mereka manusia,” jelas Francisca Chancay (55), yang saudaranya telah mendekam di penjara selama delapan bulan, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (14/11).
Beberapa menyerukan pasukan keamanan Ekuador untuk mengambil alih penjara.
“Apa yang (Presiden Guillermo) Lasso tunggu? Menunggu lebih banyak kematian?” kata ibu seorang napi, Maritza Vera (62).
“Kasihan, di mana hak asasi manusia? Kami pikir ini akan berubah, tapi ternyata lebih buruk,” lanjutnya.
Kekerasan penjara terjadi di tengah keadaan darurat nasional yang ditetapkan Presiden Lasso pada Oktober yang mengerahkan pasukan keamanan untuk memerangi perdagangan narkoba dan kejahatan lainnya.
Ekuador memiliki 40.000 narapidana, di antaranya sekitar 8.500 berada di Litoral. Menurut data badan lapas, penjara di Ekuador mengalami kelebihan kapasitas sebesar 55 persen di tingkat nasional dan 62 persen di penjara Litoral.
Bulan lalu, kepala otoritas penjara negara itu mengumumkan sebanyak 2.000 tahanan akan diampuni dalam upaya untuk mengurangi kepadatan penjara.
Bolivar Garzon, direktur otoritas penjara SNAI, mengatakan pada 1 Oktober, pemerintah akan memprioritaskan pembebasan tahanan lanjut usia dan perempuan, serta mereka yang cacat dan sakit parah.
-
Ragam15 jam lalu
Eddies Adelia Jalani Operasi Serius di Penang Akibat Cedera Ligamen
-
Multimedia7 jam lalu
FOTO: RK Blusukan Sapa Warga di Rawa Buaya
-
POLITIK13 jam lalu
Bahlil Tepis Kabar Jokowi Gabung ke Partai Golkar: “Pak Jokowi Bapak Bangsa”
-
Nusantara7 jam lalu
Serap Aspirasi, Maximus akan Lakukan Perubahan Nyata untuk Kwamki Narama
-
Multimedia6 jam lalu
FOTO: Projo Bantah Budi Arie Setiadi Terlibat Kasus Judol
-
Dunia20 jam lalu
Trump Kembali ke Gedung Putih, Kemenangan Besar di Pilpres AS 2024
-
Ragam18 jam lalu
Tingkatkan Imunitas Anak Terhadap Wabah Cacar Air, Berikut Tips dari Pakar
-
Nasional7 jam lalu
Prabowo Tegaskan Polri, Kejagung, dan Kemenko Polkam Tak Boleh Lindungi Judi Online”