Berita
Hadapi Pilpres 2024, Gerindra Buka Peluang Kerja Sama Dengan PDIP
AKTUALITAS.ID – Partai Gerindra membuka peluang menjalin kerja sama dengan PDIP menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Kerja sama tersebut tidak menutup kemungkinan untuk mewujudkan cita-cita Gerindra menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden. “Kita sama-sama bercita-cita membangun Indonesia dan membela kepentingan rakyat, kenapa kita tidak bekerja sama untuk mencapai tujuan itu. Untuk apa kita ‘pengkerengan’ yang membuat kegaduhan, […]
AKTUALITAS.ID – Partai Gerindra membuka peluang menjalin kerja sama dengan PDIP menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Kerja sama tersebut tidak menutup kemungkinan untuk mewujudkan cita-cita Gerindra menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden.
“Kita sama-sama bercita-cita membangun Indonesia dan membela kepentingan rakyat, kenapa kita tidak bekerja sama untuk mencapai tujuan itu. Untuk apa kita ‘pengkerengan’ yang membuat kegaduhan, padahal bisa bekerja sama,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam keterangannya di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (29/11/2021).
Dia merunut kembali kerja sama Gerindra dan PDIP yang mengalami fase pasang-surut. Misalnya di tahun 2009 kedua partai tersebut menjalin kerja sama. Namun di 2014, Gerindra memilih oposisi. Kemudian saat ini, kembali bersama dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Dan ke depan kita ingin bekerja sama lagi untuk membesarkan dan membangun Indonesia,” ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, Indonesia secara geografis adalah negara besar dengan jumlah penduduk sebesar 270 juta dan sekitar 17 ribu pulau. Sehingga tidak mungkin hanya satu kekuatan bisa menjangkau seluruhnya.
Oleh karena itu, kekuatan politik harus bekerja sama untuk membangun masa depan Indonesia dan menyatukan diri dalam satu kekuatan karena PDIP dan Gerindra adalah kekuatan besar.
“Kita harus terus merawat Kebhinekaan dan keberagaman bangsa sebagai kekuatan kita. Maka, kita harus menjadi kekuatan perekat bersama dengan kekuatan politik lainnya,” ujarnya.
Gerindra Jateng Harus Belajar dari PDIP
Terkait berdirinya kantor Gerindra di Semarang, Muzani menjelaskan apa yang menjadi pertimbangan Gerindra. Menurutnya, Jawa Tengah adalah provinsi yang memiliki geopolitik yang khas karena sejak Pemilu 1999 sampai 2019, di mana PDIP selalu mendominasi Jateng sebagai pemenang pemilu.
Hal itu berbeda dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa yaitu antar Gerindra dan PDIP selalu bergantian sebagai pemenang dalam setiap pemilu.
“Gerindra Jateng harus belajar bagaimana PDIP Jateng mengelola kepercayaan rakyat sehingga selalu menang dalam setiap pemilu,” katanya.
Muzani berharap Kantor DPC Gerindra Kota Semarang yang baru diresmikan diharapkan menjadi tempat memikirkan nasib rakyat dan kemajuan Kota Semarang.
Menurut dia, kepentingan rakyat harus dilindungi dan diperjuangkan para wakilnya, jika hal itu sungguh-sungguh dikerjakan partai, maka akan menyebabkan rakyat kepercayaan rakyat tidak luntur pada suatu partai.
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
-
RAGAM01/12/2025 19:30 WIBTiga Modus Penipuan Email yang Sedang Marak, Begini Cara Mengenalinya
-
EKBIS01/12/2025 08:30 WIBSemua Kompak Naik: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025
-
EKBIS01/12/2025 15:00 WIBNovember 2025, Indonesia Alami Inflasi Bulanan 0,17 Persen
-
NUSANTARA01/12/2025 12:30 WIBSatgas Cartenz dan Polres Yahukimo Bekuk Anggota KKB Iron Heluka

















