Berita
Demokrat: Khawatir ‘Masuk Angin’ Koalisi Pilpres Sejak Dini
AKTUALITAS.ID – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai ada kelebihan dan kekurangan membangun koalisi pilpres sejak dini maupun saat memasuki tahun pemilu 2024. Demokrat saat ini masih fokus pada konsolidasi internal. “Untuk yang koalisinya terbangun sejak jauh-jauh hari tentunya akan memiliki cukup waktu untuk melakukan konsolidasi dan dan penyesuaian frekuensi serta ritme perjuangan,” […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai ada kelebihan dan kekurangan membangun koalisi pilpres sejak dini maupun saat memasuki tahun pemilu 2024. Demokrat saat ini masih fokus pada konsolidasi internal.
“Untuk yang koalisinya terbangun sejak jauh-jauh hari tentunya akan memiliki cukup waktu untuk melakukan konsolidasi dan dan penyesuaian frekuensi serta ritme perjuangan,” katanya lewat pesan tertulis, Selasa (7/12/2012).
“Namun berpotensi pula masuk angin karena kelamaan. Apalagi jika koalisi yang terbangun hanya sebatas koalisi taktis,” sambungnya.
Demokrat menghormati gagasan partai lain yang mendorong terbentuknya koalisi sejak jauh-jauh hari. Dia bilang, ikhtiar membangun koalisi menjadi agenda dan kepentingan bersama seluruh partai politik agar kerja-kerja politik membawa hasil sesuai yang diharapkan.
“Tentunya komitmen koalisi yang mesti dibangun tak hanya bersifat taktis semata, tapi lebih strategis,” kata Kamhar.
Dia melanjutkan, Demokrat saat ini masih fokus pada konsolidasi internal dan kerja-kerja nyata. Pada saatnya akan menyampaikan ke publik terkait respons dan sikap Partai Demokrat terkait dinamika politik 2024.
“Kita setuju dan memiliki pandangan yang sama untuk memastikan derajat demokrasi ke depan semakin baik dan rakyat disajikan banyak pilihan putra-putri terbaik bangsa untuk tampil pada kontestasi kepemimpinan nasional,” pungkas Kamhar.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyerukan agar parpol-parpol mendeklarasikan calon presiden sejak jauh hari sebelum tahun pemilu. Dia berharap, capres dan cawapres tak dideklarasikan di menit akhir pendaftaran ke KPU seperti yang terjadi setiap pilpres.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB2,1 Ton Narkoba Dimusnahkan Bareskrim Polri 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIBKalah 2-3 dari Iran, Timnas Voli Putri Indonesia Raih Medali Perak 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											




