Berita
Seorang Siswi SMP di Makassar Disiram Air Keras Gegara Menolak Dijual
AKTUALITAS.ID – Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Makassar berinisial RN (12) diduga menjadi korban human trafficking dan penganiayaan berat. Dia disiram air keras, diduga karena menolak dijual. Kondisi RN dan peristiwa yang dialaminya sempat diunggah akun Instagram atas nama Agustini yang merupakan tante korban. Pemilik akun mengaku sebagai tante korban. Dalam unggahannya, Agustini […]

AKTUALITAS.ID – Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Makassar berinisial RN (12) diduga menjadi korban human trafficking dan penganiayaan berat. Dia disiram air keras, diduga karena menolak dijual.
Kondisi RN dan peristiwa yang dialaminya sempat diunggah akun Instagram atas nama Agustini yang merupakan tante korban. Pemilik akun mengaku sebagai tante korban.
Dalam unggahannya, Agustini memunculkan foto luka bakar pada tubuh RN. Pada foto itu Agustini juga menuliskan bahwa keponakannya mendapatkan penganiayaan dari temannya.
“Keponakanku (anaknya sepupuku) awalnya dipanggil sama temannya untuk semir rambut. Tapi ternyata teman2 nya sudah ada rencana sama keponakanku ini disiram air keras, dipukul kepalanya sampai bocor,” tulisnya dalam instastory.
Dikonfirmasi terkait unggahannya, Agustini mengaku kejadian yang dialami RN sudah dilaporkan ke Komnas Perlindungan Anak. “Tanya saja di Komnas Perlindungan Anak, karena sudah ditangani sama beliau,” katanya melalui pesan WhatsApp, Jumat (7/1).
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar Achi Soleman mengatakan, setelah mendapat informasi soal aksi kekerasan itu, pihaknya langsung mendatangi korban dan segera mendampinginya ke rumah sakit. Ia memaparkan saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar untuk mendapatkan penanganan kesehatan.
“Besok kami akan ke Unit PPA Polrestabes Makassar untuk melakukan pendampingan keluarga korban agar mendapatkan penanganan hukum. Pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini,” ujarnya.
Achi mengatakan, RN diduga akan dijual oleh pelaku human trafficking. Tetapi, korban menolak dan akhirnya disiram air keras oleh pelaku.
“Modusnya karena anak rencana dikirim ke daerah untuk dijual. Dan karena anak ini menolak, ia disiram air keras oleh pelaku,” tuturnya.
-
EKBIS08/05/2025 08:30 WIB
Kabar Gembira! Harga BBM Resmi Turun di Seluruh SPBU Mulai Hari Ini
-
JABODETABEK08/05/2025 07:30 WIB
SIM Keliling Jakarta Kamis Ini: Grand Cakung hingga Lapangan Banteng Siap Layani Anda
-
EKBIS08/05/2025 10:30 WIB
Pagi Ini di Jakarta: Rupiah Kembali Tak Berdaya di Hadapan Dolar AS
-
NASIONAL08/05/2025 16:35 WIB
Polda Metro Jaya Periksa Tiga Anggota TPUA Soal Pencemaran Nama Baik Jokowi
-
JABODETABEK08/05/2025 06:30 WIB
Puluhan Pelajar Bogor Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Sekolah
-
POLITIK08/05/2025 13:38 WIB
DKPP Jangan Lagi Diintervensi Kemendagri
-
EKBIS08/05/2025 16:25 WIB
Serapan Tembus 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Bulog Tembus 3,6 Juta Ton
-
JABODETABEK08/05/2025 12:30 WIB
Panjat Tembok, Dua Tahanan Titipan Kabur dari PN Jakut