Berita
KPU dan Universitas Syiah Kuala Sinergi Sukseskan Pemilu

AKTUALITAS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh telah menandatangani kesepakatan (MoU) untuk bersinergi menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.
“Perguruan tinggi bersama mahasiswa harus bisa menjadi pelopor pemersatu bangsa dengan mengampanyekan politik etis dan santun,” kata Rektor USK Prof Marwan dalam keterangannya di Banda Aceh, Sabtu (2/4/2022).
Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Ketua KPU RI Ilham Saputra dengan Rektor USK Prof Marwan, di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USK Banda Aceh.
Prof Marwan mengatakan, sinergi KPU dengan perguruan tinggi sangat penting, mengingat gagasan ilmiah berupa narasi atau naskah akademik lazimnya lahir dari pemikiran para akademisi.
“Begitu juga mahasiswa sebagai agen perubahan, yang memiliki peran sangat strategis dalam menghadirkan iklim demokrasi yang baik di Indonesia,” ujarnya.
Ketua KPU RI Ilham Saputra menyambut baik komitmen USK tersebut, karena perguruan tinggi merupakan miniatur proses demokrasi. Hal ini terlihat dari mekanisme pemilihan rektor, dekan bahkan pemilihan di tingkat mahasiswa seperti badan eksekutif mahasiswa (BEM).
Ilham menyampaikan, banyak hal yang bisa dilakukan sebuah perguruan tinggi dalam menyukseskan pemilu. Di antaranya, mampu meningkatkan partisipasi pemilih di kalangan sivitas akademika, menjadi lembaga resmi yang ikut memantau jalannya penyelenggaraan pemilu dan pemilihan.
Ilham juga mengajak mahasiswa USK untuk menjadi pemilih yang rasional pada Pemilu 2024 mendatang.
Sebelum menentukan pilihan, kata Ilham, pemilih harus terlebih dahulu mempelajari track record sosok yang akan dipilih, sehingga benar-benar lahir dari diri sendiri, bukan intervensi atau pengaruh orang lain.
“Harus tahu track recordnya. Apa yang telah diperbuatnya selama ini. Jangan memilih orang yang narkoba atau hanya duduk diam, ini penting supaya kita menjadi pemilih yang rasional,” demikian Ilham Saputra.
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini