Berita
Cegah Hoaks Pemilu Meningkat, Kominfo Ajak PIP Ambil Peran

AKTUALITAS.ID – Penyuluh Informasi Publik (PIP) memiliki peran penting dan strategis dalam menyambut Pemilihan Umum Serentak 2024, hal tersebut disampaikan oleh Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Hasyim Gautama dalam Bimbingan Teknis Penyuluh Informasi Publik “Optimalisasi Peran untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024” di Batam, Jumat (9/6/23).
Dia menyatakan PIP dapat memberikan pemahaman yang akurat, terpercaya, dan seimbang kepada masyarakat mengenai proses pemilihan serentak dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam demokrasi.
“PIP memiliki peran penting dalam meningkatkan awareness masyarakat untuk senantiasa waspada dan berupaya untuk mengantisipasi berbagai informasi atau konten bermuatan hoaks jelang Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024,” ujarnya.
Menurut Hasyim kewaspadaan dan kemampuan mengenali dan memilah informasi hoaks akan membuat masyarakat terhindari dari kesesatan bahkan keengganan berpartisipasi dalam pemilihan.
“Kita tahu hoaks juga dapat merusak kondusivitas di tengah masyarakat. Perbedaan pandangan politik merupakan hal yang biasa. Adanya perbedaan pendapat dan perspektif yang beragam kiranya dapat disikapi dengan saling menghormati dan menghargai satu sama lain,” tegasnya.
Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mengajak seluruh PIP mengambil peran dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arti penting penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
“Termasuk bagaimana menggunakan hak suara dengan benar, menggugah kesadaran masyarakat agar mau menggunakan haknya sebagai pemilih. Dan PIP dapat membantu masyarakat untuk mengetahui tentang agenda Pemilu, bagaimana rangkaian prosesnya serta informasi teknis lainnya yang penting untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat,” ungkapnya.
Hasyim mendorong PIP dapat memaksimalkan penggunaan media sosial untuk memperluas penyebaran informasi. Lalu yang terakhir dan paling penting adalah jangan lupa untuk melaporkan kegiatan tersebut sebagai capaian kinerja PIP melalui SIPIP, sebagai bukti bahwa PIP telah aktif membantu pemerintah dalam menyosialisasikan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024.
“Kami berharap selepas mengikuti kegiatan ini, bapak dan ibu dapat benar-benar aktif menyampaikan kembali informasi yang didapat kepada masyarakat di lingkungan masing-masing menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami,” ujarnya.
Dalam acara itu hadir perwakilan dari Kementerian Agama dan narasumber Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga Komisi Pemilihan Umum Dohardo Pakpahan; dan Relawan MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) Padang, Angelique Maria Cuaca.
Acara bimtek diikuti perwakilan PIP dari Provinsi Jawa Tengah, D. I. Yogyakarta, NTB, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, serta Kepulauan Riau. (Red)
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
RAGAM12/03/2025
Singapura Sambut 2,49 Juta Wisatawan Indonesia pada 2024, Terbesar di Asia Tenggara
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah