Berita
Dua Hari Jelang Dibuka, Dirjen IKP: Media Center KTT ke-43 ASEAN Siap 95 Persen
AKTUALITAS.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan dukungan fasilitas dan pengelolaan media center dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN 2023.
Menkominfo Budi Arie Setiadi bersama Wamenkominfo Nezar Patria melakukan peninjauan langsung fasilitas media center di Exhibition Hall B Jakarta Convention Center yang tengah dalam proses penyelesaian, Kamis (21/08/2023).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyatakan, hingga Kamis sore, Media Center yang menjadi tempat layanan bagi jurnalis peliput KTT ASEAN Ke-43 hampir rampung.
“Kita sudah bisa sampaikan bahwa 95% sudah selesai. Tinggal merapikan, test audio, dan jaringan. Besok sudah 100% media center ini bisa siap untuk beroperasi,” ujarnya usai mendampingi Menkominfo Budi Arie meninjau Media Center di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (31/08/2023).
Menurut Dirjen Usman Kansong, Media Center akan mulai beroperasi pada tanggal 2 s.d. 8 September 2023 dengan daya tampung mencapai 2500 orang. Menurut Dirjen IKP Kementerian Kominfo, jumlah kapasitas itu menyesuaikan jumlah jurnalis terdaftar sebanyak 1.300 orang dengan tambahan official media yang mengikuti delegasi KTT Ke-43 ASEAN.
“Official media ini yang dibawa oleh kepala negara dan OTP beragam. Kami mendengar kabar seperti Korea Selatan akan membawa 80 wartawan, kemudian Tiongkok 100 orang. Amerika kurang lebih seperti itu. Akan ada penambahan kurang lebih 1.500 sampai 2.000 wartawan yang akan datang meliput KTT ASEAN,” jelasnya.
Dirjen Usman Kansong menyatakan Media Center juga dilengkapi dengan fasilitas internet berkecepatan tinggi untuk menunjang kerja jurnalis selama KTT Ke-43 ASEAN berlangsung.
“Dari sisi bandwith kapasitasnya 10 Gbps ini sudah cukup. Jika nanti terjadi traffic yang besar Telkom akan menambah lagi. Kita sudah siapkan mitigasi sehingga teman-teman (jurnalis) nyaman dalam bekerja, menulis, mengirim gambar, mengirim tulisan ke media masing-masing,” ungkapnya.
Guna menjaga keamanan siber, Kementerian Kominfo melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kolaborasi yang sama juga pernah dilakukan dalam KTT G20 tahun lalu.
“PDSI Kementerian Kominfo dan BSSN berkolaborasi dengan melakukan penetration test agar bisa diketahui mana yang harus kita perbaiki keamanan sibernya,” tandasnya. (Red)
- Multimedia9 jam lalu
FOTO: Denny JA Lantik 11 Duta Puisi Esai
- Ragam21 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
- Ragam23 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
- POLITIK12 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
- Jabodetabek14 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
- POLITIK15 jam lalu
Mardiono: Mukernas PPP Tak Bahas Nama Calon Ketua Umum, Muktamar Dijadwalkan Usai Lebaran
- POLITIK14 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta
- OtoTek20 jam lalu
Industri Otomotif China Catatkan Pertumbuhan Pesat pada November 2024