Berita
Dahana Kembali Buka Peluang Masuk Pasar Pertambangan Australia
AKTUALITAS.ID – PT Dahana melakukan kunjungan balasan ke booth Kedutaan Australia yang berada di lokasi pameran Mining Indonesia 2023 di Jakarta International Expo Kemayoran.
Rombongan PT Dahana dipimpin SM Operasi Divisi Tambang Umum 1 Teja Sukmara dengan harapan dapat memperluas pasar layanan drilling dan blasting di Negeri Kanguru.
Kunjungan ke booth Kedutaan Australia ini merupakan bentuk kunjungan balik karena pihak kedutaan sebelumnya mengunjungi booth Dahana.
Dalam pertemuan tersebut terbuka peluang kerjasama untuk perusahaan sektor pertambangan Indonesia untuk melebarkan sayap usaha di Australia.
“Kami melakukan kunjungan ke booth kedutaan Australia dan bertemu dengan beberapa pejabat seperti Defence & Security Director, Senior Business Development Manager, Business Development Manager, dan Investment Manager,” ungkap Teja.
Dalam pertemuan tersebut pihak kedutaan Australia bercerita bahwa Tim Investment mereka telah membantu salah satu holding BUMN dalam proses akusisi kepemilikan tambang alumunium di Australia.
Sebelumnya, Pemerintah Australia Barat dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk mengeksplorasi peluang kemitraan mineral kritis untuk menopang industri baterai dan kendaraan listrik yang berkembang pesat saat ini.
Dengan begitu peluang masuknya Dahana ke pertambangan Australia juga terlihat cukup cerah.
Kedua belah pihak rencananya akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas kemampuan, profil perusahaan, produk, serta layanan dari Dahana yang dapat dipasarkan di Australia.
Sementara dari pihak kedutaan sendiri akan menerangkan bagaimana proses dan mekanisme dalam memulai suatu usaha yang sesuai dengan regulasi Australia.
Peluang ini disambut positif oleh Direktur Operasi PT Dahana Yusep Nugraha. Menurutnya, nama Dahana sudah tidak asing lagi bagi otoritas pertambangam dan bahan peledak Australia.
Hal ini karena PT Dahana sudah melakukan ekspor bahan peledak secara rutin ke Australia melalui Johnex Explosives dengan jumlah bahan peledak mencapai ribuan ton.
Yusep Nugraha menjelaskan, “Dahana memiliki rekam jejak yang baik di Australia, bahan peledak kami mendapat kepercayaan dari para pelaku pertambangan Australia yang sejak tahun 2019 telah mengimpor ribuan ton bahan peledak ke sana.”
“Semoga kunjungan ini dapat memperluas pasar di Australia, tidak hanya bahan peledak, namun juga pelayanan Dahana seperti drilling dan blasting dapat dilaksanakan, dan semoga ini menjadi resolusi Dahana di 2024,” ungkap Yusep Nugraha. (Red)
- POLITIK9 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
- Jabodetabek21 jam lalu
Jumat, Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta
- Nusantara8 jam lalu
Kunjungi Kekasihnya, Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk
- Jabodetabek17 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Olahraga19 jam lalu
Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024 Usai Imbang Lawan Laos
- Multimedia5 jam lalu
FOTO: Festival Puisi Esai 2
- Ragam18 jam lalu
Jarang Tampil Dilayar Kaca, Kiwil Fokus Berobat untuk penyembuhan Diabetes
- Ragam14 jam lalu
Pentingnya Penggunaan Antibiotik yang Bijak untuk Cegah Resistensi