Connect with us

Berita

Perum Perhutani KPH Bandung Utara, Ikuti Pameran Festival LIKE 2023 Di GBK Jakarta

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Perum Perhutani KPH Bandung Utara, ikuti pameran Festival Lingkungan Iklim Kehutanan Energi Terbarukan (LIKE) ROAD TO COAP 28 UEA Tahun 2023, yang berlangsung di Gelora Bung Karno Jakarta, pada, Sabtu 16 September 2023.

Dengan tema Mayarakat Sejahtera Alam Lestari, Festival  ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 16 – 18 September 2023.

Pameran yang diisi dengan berbagai kegiatan, seperti: Talkshow, Coaching Clinic, Seller Meet Buyers, Demo inovasi, Pertunjukan Seni Budaya dan Musik, serta Perlombaan. Festival LIKE yang dihadiri oleh ribuan Petani Perhutanan Sosial dari seluruh Indonesia yang telah mendapatkan izin alokasi lahan perhutanan sosial.

Dalam keterangannya kepala Sub Seksi Hukum Kepatuhan dan Komunikasi Perusahaan Endan Cahyadi, menjelaskan, “bahwa kami mewakili dari beberapa binaan para petani kopi yang menjadi mitra Perum perhutani dan salah satunya adalah kopi Maguru Cikole Lembang, bagi para pecinta kopi, kopi Maguru memiliki rasa dan aroma kopi yang khas dan berbeda dari kopi lainnya, jadi kami sengaja memamerkan produk kopi Maguru agar dapat dikenal oleh masyarakat luas, dan sekaligus turut berpartisipasi mempromosikan produk yang menjadi mitra perhutani ini, jelas Endan.

Salah seorang petani Kopi Maliki, dirinya sangat senang serta mengucap bersyukur karena produk  kopinya dapat diikut sertakan dalam ajang Pameran Festival LIKE 2023, “saya mengucapkan puji syukur Alhamdulillah, produk kopi saya ikut dipamerkan dan semoga bisa  dikenal lebih luas lagi, ucap Maliki.

Direktur Perum Perhutani Wahyu Kuncoro beserta jajaran yang turut hadir pada acara tersebut berkesempatan menikmati sajian kopi Maguru asli Cikole Lembang dengan aroma khasnya itu.

Dikesempatan yang sama, Direktur Perum Perhutani Wahyu Kuncoro, menjelaskan “Keikut sertaan kami pada pameran Festival ini sebagai bentuk apresiasi kepada mitra Perhutani atas kerja sama dan kolaborasi yang telah dibangun, serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahte­raan ekonomi mitra Perhutani dan masyarakat hutan yang lebih baik”, jelas Wahyu.

“Selama tiga hari kegiatan Festival LIKE tersebut dikunjungi sekitar 37 ribu orang. Mereka berasal dari masyarakat umum dan semua elemen masyarakat yang bekerja dalam aktivitas lingkungan, iklim, kehutanan dan energi baru terbarukan, baik kelompok masyarakat, dunia usaha, akademisi, aktivis pendamping, LSM, dan aparat daerah”, pungkas Endan. (Red)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id