Connect with us

Berita

Pemprov DKI Jakarta Ingatkan Warga untuk Tidak Berjudi Daring

Published

on

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil langkah tegas untuk mengatasi maraknya perjudian daring di wilayah ibu kota. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengumpulkan para lurah dan camat guna mengingatkan warga agar tidak terlibat dalam aktivitas perjudian, termasuk judi daring (online).

“Kemarin saya sudah kumpulkan lurah-lurah supaya mengingatkan warga agar tidak berjudi ‘online’. Kemarin saya panggil camat, lurah,” ujar Heru Budi Hartono usai meninjau pengerukan Kali Semongol Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat.

Langkah ini diambil menyusul laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkapkan lebih dari 1.000 orang di lembaga Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terlibat dalam judi daring. Mereka terdiri dari legislator di DPR dan DPRD, serta individu-individu yang bekerja di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR maupun DPRD.

Berdasarkan data PPATK, DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan jumlah penjudi daring terbanyak kedua setelah Jawa Barat, dengan total sekitar 235.568 pelaku. Sementara itu, di Jawa Barat tercatat sebanyak 535.644 penjudi daring.

Selain menangani masalah perjudian daring, Heru juga merespons isu pemungutan tarif parkir liar sebesar Rp300 ribu di Masjid Istiqlal. Dalam kesempatan yang sama, Heru bersama Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penertiban parkir liar setiap hari.

“Dengan Trantib dan Dishub, sudah ada tim yang bertugas, setiap hari ada 100 titik yang ditertibkan,” kata Heru.

Kepolisian telah mengidentifikasi tiga pelaku juru parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal yang meminta Rp300 ribu untuk sebuah bus wisata yang parkir di kawasan tersebut.

“Dengan adanya kejadian tersebut, kami sudah mengidentifikasi tiga pelaku juru parkir liar dengan inisial B, R, dan F,” ungkap Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie.

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan wilayahnya, baik dari praktek perjudian daring maupun tindakan parkir liar yang merugikan masyarakat. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan kepolisian, diharapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan tuntas. (KAISAR/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending