Dunia
India Sedang Kembangkan Vaksin Mpox
AKTUALITAS.ID – Produsen vaksin utama di India, Serum Institute of India (SII), tengah mengembangkan vaksin Mpox dengan hasil positif diharapkan tercapai dalam waktu satu tahun.
“Mengingat keadaan darurat kesehatan global yang dinyatakan akibat wabah Mpox, SII tengah berupaya mengembangkan vaksin untuk penyakit ini guna menyelamatkan jutaan jiwa yang mungkin terancam,” kata CEO SII Adar Poonawalla pada Rabu (21/8/2024).
“Mudah-mudahan, kami akan memiliki lebih banyak pembaruan dan berita positif untuk dibagikan dalam waktu satu tahun,” ujarnya, seperti dilaporkan surat kabar The Times of India.
Pemerintah India mengeluarkan seperangkat pedoman, yang merekomendasikan untuk mengisolasi orang-orang yang diduga terinfeksi Mpox.
Pemerintah juga menginstruksikan Institut Virologi Nasional (NIV) untuk menguji sampel virus.
“Vaksin yang tersedia saat ini telah menunjukkan kemanjuran sekitar 80 persen, jadi vaksin tersebut efektif. Namun, vaksin hidup yang dilemahkan mungkin lebih baik untuk diberikan kepada orang yang rentan. Vaksinasi massal tidak akan diperlukan sebagai strategi,” kata Raman Gangakhedkar, direktur yang bertanggung jawab atas National AIDS Research Institute di India.
Mpox, yang juga dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit menular langka yang dapat menyebar antarmanusia.
Penyakit ini biasanya merupakan penyakit ringan yang dapat disembuhkan oleh sebagian besar orang dalam beberapa pekan, tetapi beberapa orang mungkin bisa mengalami komplikasi.
Gejala awal Mpox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan. Ruam dapat muncul, sering kali dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. (Naufal Fajar Haryanto)
- Olahraga21 jam lalu
Jakarta LavAni Resmi Gaet Taylor Sander, Tambah Kekuatan untuk Proliga 2025
- Ragam22 jam lalu
“Keajaiban Air Mata Wanita”, Film Inspiratif tentang Perjuangan Seorang Ibu, Tayang Januari 2025
- Nasional20 jam lalu
KPK Geledah Bank Indonesia Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR
- POLITIK16 jam lalu
Dipecat PDIP, Gibran Fokus Bantu Presiden Prabowo
- Nasional14 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
- EkBis15 jam lalu
Sambut Nataru, 396 Mal Gelar Diskon Belanja Hingga 70 Persen
- POLITIK19 jam lalu
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Ketua KPU RI dan Anggota KPU RI
- Nasional17 jam lalu
Lokasi Pra Muktamar Luar Biasa NU Dirahasiakan, Sebagian Peserta Hadir Secara Daring