Connect with us

DUNIA

Banjir Parah Landa Guizhou, Ribuan Warga Dievakuasi

Aktualitas.id -

Seorang anggota tim penyelamat membantu mengevakuasi seorang warga lanjut usia dari daerah yang terkena banjir di Congjiang, Provinsi Guizhou, China barat daya, 24 Juni 2025. (Xinhua)

AKTUALITAS.ID – Hujan lebat yang tak henti mengguyur wilayah barat daya China menyebabkan banjir besar di Provinsi Guizhou, memaksa puluhan ribu warga di dua wilayah utama—Rongjiang dan Congjiang—untuk dievakuasi secara massal. Luapan air dari hulu memperburuk situasi hingga memicu status tanggap darurat Level I, level tertinggi dalam sistem penanggulangan banjir di China.

Hingga Selasa (24/6/2025) pukul 14.30 waktu setempat, tercatat sebanyak 48.900 warga Rongjiang dan 32.000 warga Congjiang telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Wilayah Rongjiang sendiri dikenal sebagai rumah dari liga sepak bola desa legendaris Cun Chao, yang melibatkan lebih dari 100 tim dari berbagai desa dan menarik perhatian nasional.

Namun, ikon olahraga rakyat ini kini lumpuh. Stadion utama Cun Chao terendam banjir dengan ketinggian air mencapai tiga meter. Sungai Duliu, yang melintasi kawasan ini, meluap hingga melewati ambang batas waspada setinggi 6,68 meter pada Selasa siang.

“Saya terbangun sekitar pukul delapan pagi dan lantai dasar rumah saya sudah terendam setinggi paha,” ujar Long Tian, seorang warga yang tinggal di dekat stadion. “Air naik sangat cepat. Saya berlindung di lantai tiga dan akhirnya diselamatkan oleh tim evakuasi.”

Tim penyelamat gabungan dari petugas pemadam kebakaran hingga relawan terus dikerahkan dengan perahu dan alat evakuasi lainnya. Pemerintah Provinsi Guizhou juga telah menyalurkan bantuan logistik darurat, seperti 30.000 botol air minum dan 10.000 mangkuk mi instan, melalui jalur kereta cepat dan jalan raya.

Tak hanya banjir, bencana ikutan juga terjadi. Di wilayah Sandu, tanah longsor akibat hujan deras menyebabkan sebagian jembatan di jalan bebas hambatan ambruk. Meski kerusakan infrastruktur cukup parah, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa.

Pemerintah setempat terus memantau kondisi dan mengimbau warga untuk tetap waspada serta mengikuti arahan evakuasi demi keselamatan bersama. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING