DUNIA
Otoritas Desak Jalur Darat Gaza Dibuka
AKTUALITAS.ID – Otoritas dalam negeri Gaza mendesak dihentikannya penerjunan bantuan kemanusiaan via udara karena justru memperburuk situasi di Jalur Gaza dan menimbulkan korban jiwa baru.
“Menerjunkan bantuan kemanusiaan menyebabkan peningkatan korban jiwa di kalangan masyarakat akibat berdesak-desakan saat saling berebut bantuan,” kata Kementerian Dalam Negeri Gaza dalam pernyataannya pada Rabu (6/8/2025), seperti yang dilansir dari Antara pada Kamis (7/8/2025).
“Di beberapa kasus, bahkan ada korban tewas,” terangnya.
“Terlebih, kontainer bantuan yang diterjunkan kerap mendarat di bangunan tempat tinggal dan tenda pengungsian sehingga menimbulkan korban jiwa di kalangan wanita dan anak-anak,” lanjut kementerian tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Gaza mengungkapkan bahwa di tengah kelangkaan pangan akut di Gaza, metode pengiriman bantuan melalui udara menyebabkan kekacauan dan meningkatkan korban jiwa.
“Satu-satunya cara untuk menghentikan krisis kemanusiaan ini adalah dengan membuka semua titik perbatasan darat demi memastikan bantuan kemanusiaan dan pangan (melalui darat) mengalir tanpa halangan,” ujar otoritas di Gaza tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 23 Juli lalu melaporkan peningkatan pesat kasus kematian akibat malanutrisi di Jalur Gaza. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa malanutrisi akut berdampak pada 10 persen populasi Gaza. (Ari Wibowo/goeh)
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal
-
NASIONAL30/12/2025 11:00 WIBMenteri Agus Andrianto Beri Sinyal Riza Chalid Masih Sembunyi di Malaysia
-
NUSANTARA30/12/2025 13:00 WIB1 Januari 2026, Huntara dari PT Nindya Karya untuk Aceh Siap Dihuni
-
OLAHRAGA30/12/2025 13:45 WIBWTA 250 Auckland, Janice Tjen Tempati Posisi Unggulan Kelima
-
EKBIS30/12/2025 18:37 WIBMentan Respons Cepat Laporan Pupuk Subsidi Terlambat
-
NASIONAL30/12/2025 12:00 WIBDave Laksono: Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bisa Jadi Upaya Provokasi
-
POLITIK30/12/2025 10:00 WIBPKB dan Gerindra Kompak Dukung Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ini Alasannya

















