DUNIA
Paus Leo XIV Kutuk Pemindahan Paksa Warga Palestina di Gaza
AKTUALITAS.ID – Pemimpin Gereja Katolik, Paus Leo XIV, menyuarakan penentangan keras terhadap rencana pemindahan paksa warga Palestina di Gaza di tengah eskalasi serangan Israel. Dalam doa Angelus mingguannya di Vatikan, Minggu (21/9/2025), Paus menegaskan bahwa perdamaian tak mungkin tercapai melalui kekerasan.
“Tidak ada masa depan yang dibangun di atas kekerasan, pengungsian paksa, dan balas dendam,” ujar Paus Leo di hadapan umat.
Sejak serangan Israel yang menghancurkan satu-satunya gereja Katolik di Gaza pada Juli 2025, peran Paus Leo dalam advokasi perdamaian semakin menonjol. Paus pertama asal Amerika Serikat itu menekankan, “Masyarakat membutuhkan perdamaian. Mereka yang benar-benar mencintai masyarakat bekerja untuk perdamaian.”
Pernyataan itu datang di tengah meningkatnya kampanye militer Israel yang sudah berlangsung hampir dua tahun dan menewaskan lebih dari 65.000 warga Palestina. Situasi kemanusiaan di Gaza pun kian memburuk dengan minimnya akses terhadap kebutuhan dasar.
Paus Leo kembali mendesak diakhirinya kekerasan, menyerukan dialog, rekonsiliasi, dan penghormatan terhadap martabat manusia sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah. (Mun)
-
RIAU26/12/2025 10:00 WIBLiga Bulu Tangkis Kapolres Siak 2 Resmi Dibuka, Ratusan Atlet Se-Riau Bertanding di GOR Fantasi
-
NASIONAL26/12/2025 08:00 WIB220 Ton Bantuan Kemanusiaan Kementan/Bapanas Tahap Tiga Sudah Tiba di Aceh
-
JABODETABEK26/12/2025 07:30 WIBLokasi Layanan SIM Keliling Tersedia di Jakarta Hari ini
-
DUNIA26/12/2025 07:00 WIBIndonesia Dapat Dukungan Penuh dari China Untuk Jadi Ketua Dewan HAM PBB
-
NUSANTARA26/12/2025 11:00 WIBBantu Penanganan Pascabencana 100 Personel Brimob Polda Banten di Kirim ke Aceh
-
OTOTEK26/12/2025 09:00 WIBPertama Didunia, Monitor Gaming Samsung Odyssey 2026 Usung Layar 3D 6K
-
NASIONAL26/12/2025 10:30 WIBKasus Iklan Bank BJB, KPK Cek Informasi Aliran Uang dari RK ke Aura Kasih
-
EKBIS26/12/2025 18:00 WIBAirlangga Yakin Belanja Akhir Tahun 2025 Tembus Rp110 Triliun

















