Connect with us

DUNIA

Gaza Mencekam: 44 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Sejak Dini Hari

Aktualitas.id -

Ilustrasi Setidaknya 16.480 anak Palestina tewas selama serangan Israel di Jalur Gaza. Anadolu

AKTUALITAS.ID – Serangan udara Israel kembali mengguncang Jalur Gaza sejak Sabtu (27/9/2025) dini hari waktu setempat. Sedikitnya 44 warga Palestina tewas akibat rentetan serangan yang disebut-sebut sebagai salah satu yang paling mematikan dalam beberapa pekan terakhir.

Mengutip Aljazeera, salah satu serangan paling parah menimpa sebuah rumah keluarga di kamp pengungsi Nuseirat. Tidak hanya di Gaza, korban jiwa juga jatuh di Tepi Barat. Seorang bocah Palestina meninggal dunia akibat tembakan tentara Israel di kamp pengungsi Arroub.

Selain korban tewas, puluhan warga lainnya mengalami luka-luka serta terdampak gas air mata yang ditembakkan tentara Israel ke arah pemukiman.

Sementara itu, menurut laporan Anadolu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan pasukan Israel mengintensifkan serangan udara rata-rata setiap 8–9 menit sekali. Juru Bicara PBB, Stéphane Dujarric, menegaskan dalam 24 jam terakhir, eskalasi serangan meningkat tajam dan berdampak besar terhadap warga sipil.

Data PBB menunjukkan, dalam sehari terakhir, sekitar 16.500 warga Palestina mengungsi dari Gaza Utara menuju Gaza Selatan, dengan puncak gelombang pengungsian terjadi pada Kamis (25/9/2025). Petugas bantuan PBB masih berupaya memberi dukungan medis, psikososial, serta informasi keselamatan di jalur pengungsian.

Namun, akses bantuan kemanusiaan semakin sulit. Dari 15 upaya koordinasi bantuan yang diajukan ke otoritas Israel, hanya 7 yang difasilitasi penuh. PBB mendesak Israel membuka akses tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Di Tepi Barat, lebih dari 3.000 warga Palestina terpaksa mengungsi sejak Oktober 2023, sebagian besar anak-anak, akibat serangan pemukim ilegal dan pembatasan akses oleh Israel.

Tragedi ini menambah daftar panjang penderitaan warga Palestina di tengah konflik berkepanjangan yang belum menemukan jalan keluar. (Mun)

TRENDING