Connect with us

DUNIA

Gaza Hancur, PBB Dapatkan Komitmen Dana Besar untuk Rekonstruksi

Aktualitas.id -

Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara. REUTERS/Anas al-Shareef

AKTUALITAS.ID – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan kabar positif terkait upaya pemulihan Jalur Gaza pascaperang. Sejumlah negara di Eropa, Timur Tengah, Kanada, dan Amerika Serikat dikabarkan siap patungan dana sebesar US$70 miliar atau sekitar Rp1.160 triliun untuk membangun kembali wilayah tersebut yang hancur akibat agresi Israel selama dua tahun terakhir.

Pejabat Program Pembangunan PBB (UNDP), Jaco Cilliers, mengatakan bahwa dua tahun agresi brutal Israel telah meninggalkan sekitar 55 juta ton puing di Gaza – jumlah yang disebutnya setara dengan 13 kali ukuran Piramida Giza.

“Kami telah mendengar kabar yang sangat positif dari mitra-mitra Eropa dan Kanada mengenai kesediaan mereka untuk membantu. Ada juga diskusi dengan Amerika Serikat,” ujar Cilliers dikutip dari Reuters, Selasa (14/10/2025).

Cilliers menegaskan, upaya rekonstruksi Gaza akan menjadi misi kemanusiaan terbesar dalam sejarah modern, karena skala kehancurannya sangat masif. Ia memperkirakan pemulihan total Gaza bisa memakan waktu puluhan tahun, bahkan dengan bantuan internasional besar-besaran.

Sejak gencatan senjata yang diusulkan Presiden AS Donald Trump mulai berlaku, ribuan warga Palestina mulai kembali ke reruntuhan rumah mereka. Namun, sebagian besar wilayah Gaza kini berubah menjadi tanah tandus dan puing-puing beton.

Data dari PBB mencatat, 83 persen bangunan di Jalur Gaza telah rusak atau hancur, terutama di Gaza City, yang menjadi titik utama pertempuran antara pasukan Israel dan kelompok Hamas.

Rencana bantuan internasional ini diharapkan dapat menjadi awal baru bagi rakyat Palestina, sekaligus menguji komitmen global terhadap rekonstruksi dan perdamaian jangka panjang di Timur Tengah. (Mun)

TRENDING