DUNIA
Udara Delhi Makin Parah, India Berlakukan Pembatasan Ketat
AKTUALITAS.ID — Kualitas udara di wilayah ibu kota India terus memburuk hingga masuk kategori sangat buruk. Pemerintah federal India langsung gerak cepat dengan memberlakukan pembatasan ketat di bawah Rencana Tindakan Respons Bertingkat (GRAP) Tahap II untuk kawasan Delhi dan Wilayah Ibu Kota Nasional (NCR).
Keputusan ini diambil setelah rapat darurat yang digelar Minggu (19/10/2025), menyusul lonjakan polusi udara yang makin mengkhawatirkan sepanjang hari.
Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Delhi menunjukkan peningkatan tajam — dari 296 pada pukul 16.00 menjadi 302 pada pukul 19.00 waktu setempat. Angka tersebut sudah masuk level “sangat buruk”.
Komisi Manajemen Kualitas Udara menyebut, prakiraan cuaca dari Departemen Meteorologi India dan Institut Meteorologi Tropis juga memperkirakan kondisi udara akan terus memburuk dalam beberapa hari ke depan.
“Oleh karena itu, Subkomite memutuskan untuk segera menerapkan seluruh tindakan di bawah Tahap II (Kualitas Udara Sangat Buruk) GRAP di seluruh wilayah NCR, selain langkah Tahap I yang sudah berlaku,” demikian pernyataan resmi komisi tersebut.
Langkah-langkah GRAP Tahap II umumnya mencakup pembatasan kegiatan konstruksi, pengurangan penggunaan kendaraan pribadi, serta peningkatan patroli pengawasan emisi industri. (DIN)
-
FOTO07/12/2025 10:22 WIBFOTO: Indofood UI Ultra 2025 Ajak Pelari Peduli Daur Ulang Sampah
-
NASIONAL07/12/2025 23:00 WIBPresiden Prabowo Pimpin Rapat Darurat di Aceh
-
EKBIS07/12/2025 12:30 WIBPLN Tetapkan Tarif Listrik Tidak Berubah hingga 7 Desember 2025, Berikut Rinciannya
-
OLAHRAGA07/12/2025 20:02 WIBTim Bulu Tangkis Putri Indonesia Melaju ke Semifinal SEA Games 2025, Tantang Malaysia
-
RAGAM07/12/2025 15:30 WIBPrediksi Horoskop Minggu 7 Desember 2025 untuk Libra dan Scorpio
-
EKBIS07/12/2025 10:30 WIBUpdate Harga Emas Pegadaian: UBS dan Galeri24 Kompak Turun pada Minggu Ini
-
DUNIA07/12/2025 22:00 WIB23 Tewas dalam Kebakaran Kelab Malam di Goa India
-
POLITIK07/12/2025 11:00 WIBGolkar Desak Koalisi Permanen untuk Mendukung Pemerintahan Prabowo

















