EkBis
Menhub Dorong Percepatan Jalur Kereta Api Logistik di Sulsel
AKTUALITAS.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong percepatan pembangunan jalur kereta api logistik di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerah tersebut. Saat meninjau pembangunan jalur tambahan kereta api Makassar – Parepare di Stasiun Mangilu, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Menhub Budi memastikan bahwa jalur ini bukan hanya untuk angkutan penumpang, tetapi juga moda transportasi barang.
“Saya sedang di Mangilu, Sulsel. Di lokasi ini ada pabrik Semen Tonasa. Hari ini kami memastikan bahwa kereta api Makassar – Parepare bukan hanya sebagai angkutan penumpang, melainkan juga sebagai moda transportasi barang,” ujar Budi di Makassar, Jumat.
Jalur yang sedang ditinjau merupakan siding track yang menghubungkan kereta api dengan pabrik Semen Tonasa. Langkah ini diambil untuk memastikan percepatan pembangunan jalur kereta api Makassar – Parepare dalam mendukung angkutan logistik. Menhub juga menyampaikan bahwa upaya menghubungkan konektivitas KA dari Pelabuhan Garongkong (Stasiun Mandai) menuju Stasiun Mangilu atau pabrik Semen Tonasa terus diupayakan.
“Harapannya, jalur kereta api ini dapat berkelanjutan sehingga mempermudah mobilitas logistik serta dalam jangka panjang dapat mengurangi biaya pengiriman,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta.
Saat ini, jalur kereta api Makassar – Parepare telah terbangun sepanjang 118 kilometer, termasuk jalur Stasiun Mangilu hingga Stasiun Garongkong sepanjang 56,7 km. Siding track yang menghubungkan kereta api dengan Pelabuhan Garongkong dan pabrik Semen Tonasa sepanjang 15,7 km juga menjadi fokus pembangunan.
“Tentu ada upaya-upaya yang dilakukan sehingga konektivitas barang atau semen dari pabrik Semen Tonasa sampai ke pelabuhan bisa diangkut menggunakan kereta api,” tambah Menhub.
Selain itu, Menhub Budi menegaskan bahwa untuk angkutan penumpang, KA Makassar – Parepare telah beroperasi dari Stasiun Garongkong hingga Stasiun Mangilu, melayani empat perjalanan setiap harinya dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 270 kursi. Sejak awal operasi pada Maret 2023 hingga 15 Juli 2024, total penumpang mencapai 377.456 dengan load factor sebesar 76,24 persen.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menyambut baik upaya ini. “Moda transportasi logistik menggunakan kereta api bermanfaat tidak hanya bagi pelaku industri, melainkan juga bagi masyarakat luas. Kami harapkan moda ini memberi dampak baik kepada perkembangan industri di Kabupaten Pangkep dan Sulawesi secara keseluruhan,” ungkapnya.
Dengan adanya percepatan pembangunan ini, diharapkan ekonomi daerah akan semakin berkembang melalui efisiensi logistik dan pengurangan biaya pengiriman yang signifikan. (YAN KUSUMA RAFI)
-
Jabodetabek20 hours ago
Arus Wisata Menuju Puncak Bogor Mulai Dipadati Pengunjung
-
POLITIK23 hours ago
PDIP Telusuri Penyebar Spanduk Provokatif yang Serang Megawati
-
POLITIK24 hours ago
Bahlil Dukung Usulan Prabowo: Pengembalian Uang Koruptor Dapat Jadi Terobosan Hukum
-
Ragam21 hours ago
Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
-
EkBis22 hours ago
Stasiun Whoosh Karawang Resmi Melayani Penumpang Mulai 24 Desember 2024
-
Ragam18 hours ago
Duka Sepanjang 2024: Mengenang Artis Tanah Air yang Telah Pergi
-
Olahraga21 hours ago
Indonesia vs Filipina Malam Ini: Laga Penentuan Piala AFF 2024
-
EkBis20 hours ago
Sambut Liburan Akhir Tahun, Kolaborasi KAI Properti dan KAI Wisata Resmikan Rail Transit Hotel Jogja