AKTUALITAS.ID – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) mengutuk keras serangan militer Israel ke Gaza dan menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk genosida terhadap rakyat Palestina. Hal ini diungkapkan MbS dalam pidatonya di KTT para pemimpin negara-negara Muslim dan Arab di Riyadh, Senin (11/11/2024).
“Kerajaan [Arab Saudi] mengutuk keras dan menolak dengan tegas genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina,” ujar MbS, dikutip dari Reuters. Ia juga mendesak komunitas internasional untuk segera menghentikan agresi Israel, termasuk menjaga kedaulatan Iran.
Pernyataan ini datang setelah sebelumnya, pada bulan September, MbS menegaskan bahwa Arab Saudi tidak akan mengakui Israel kecuali jika negara Palestina terwujud.
Sementara itu, upaya normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel terus dimediasi oleh pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden, yang mencakup jaminan keamanan AS bagi Arab Saudi.
Konflik di Gaza dalam 13 bulan terakhir telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat sebagian besar penduduk Gaza mengungsi. Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa hampir 70 persen korban tewas adalah perempuan dan anak-anak, menandai krisis kemanusiaan yang semakin parah di wilayah tersebut.
Dalam pernyataan resminya pada Jumat (8/11), Komisaris Tinggi HAM PBB Volker Turk menyebut serangan ini sebagai pelanggaran sistematis terhadap hukum humaniter internasional. Ia mendesak agar pelanggaran ini diusut melalui pengadilan yang netral dan kredibel serta agar semua bukti disimpan untuk proses hukum lebih lanjut. (Yan Kusuma)