EKBIS
Cara Mudah Agar Tidak Dikejar Debt Collector Pinjol: Ajukan Restrukturisasi Pinjaman!

AKTUALITAS.ID – Bagi pengguna pinjaman daring (pinjol) yang kesulitan membayar cicilan, ada cara mudah untuk menghindari kejaran debt collector, yaitu dengan mengajukan restrukturisasi pinjaman.
Restrukturisasi adalah proses perubahan ketentuan pembayaran utang yang bertujuan membantu peminjam yang mengalami kesulitan finansial.
Dalam skema restrukturisasi, peminjam dapat memperoleh keringanan seperti perpanjangan jangka waktu pembayaran, pengurangan bunga, hingga penghapusan denda.
Namun, berbeda dengan perbankan, penyedia pinjaman daring atau fintech lending tidak dapat langsung menawarkan restrukturisasi karena dana yang digunakan berasal dari banyak pihak atau lender.
Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Lembaga Pembiayaan OJK, Ahmad Nasrullah, menjelaskan bahwa OJK tengah merancang aturan yang memungkinkan restrukturisasi pinjaman fintech dilakukan melalui mekanisme Rapat Umum Pemberi Dana (RUPD).
Hal ini memungkinkan diskusi antara lender untuk mencapai kesepakatan dalam proses restrukturisasi.
Namun, skema restrukturisasi ini baru berlaku bagi pinjaman konsorsium, yakni pinjaman yang didanai oleh banyak lender.
Jika Anda sebagai borrower menghadapi masalah pembayaran, Anda dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk menyusun ulang kewajiban pembayaran Anda.
OJK juga mengatur pelaporan restrukturisasi pendanaan melalui surat edaran yang mewajibkan platform fintech untuk melampirkan laporan tersebut saat ada kesepakatan antara lender dan borrower.
Ini bertujuan untuk memastikan transparansi dalam proses restrukturisasi.
Meski begitu, lender memiliki hak untuk mengalihkan risiko pendanaan kepada perusahaan asuransi, meskipun hal ini tidak bersifat wajib.
Sebagai catatan, hingga November 2024, total outstanding pembiayaan pinjaman daring tercatat mencapai Rp75,60 triliun dengan tingkat kredit macet (TWP90) meningkat menjadi 2,52%.
Jika Anda terjebak dalam kondisi pembayaran yang sulit, segera ajukan restrukturisasi agar terhindar dari masalah yang lebih besar. (Enal Kaisar)
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini
-
NUSANTARA09/06/2025 18:45 WIB
Komitmen Green Policing, Polda Riau : Perusak Hutan Akan Ditindak Tegas
-
RAGAM09/06/2025 16:00 WIB
Film “Agak Laen” 2 Memasuki Proses Syuting
-
EKBIS09/06/2025 21:30 WIB
BULOG Sumut Serap 17.800 Ton Beras dari Petani, Panen Raya Diprediksi Agustus
-
POLITIK09/06/2025 17:00 WIB
Harus Ada Standar Biaya Pemerintah Gelar Rapat di Hotel
-
DUNIA09/06/2025 18:00 WIB
Ratusan Pelajar Ikuti Ajang Chinese Bridge 2025
-
NASIONAL09/06/2025 13:00 WIB
Birokrasi Harus Adaptif, Lapor Mas Wapres Tak Boleh Stagnan