EKBIS
Rupiah Diprediksi Melemah Gara-Gara Pernyataan Donald Trump

AKTUALITAS.ID – Pada perdagangan Jumat, (24/1/2025), nilai tukar rupiah diperkirakan akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, pada Kamis, (23/1/2025), kurs rupiah spot ditutup turun tipis sebesar 0,02 persen, berada di level Rp16.283 per dolar AS.
Di sisi lain, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dirilis Bank Indonesia (BI) justru menguat 0,31 persen, berakhir pada level Rp16.276 per dolar AS.
Ibrahim Assuaibi, pengamat mata uang, menyatakan sentimen dari luar negeri turut memengaruhi pergerakan rupiah. Ia menyebutkan pernyataan mantan Presiden AS, Donald Trump, yang mengisyaratkan rencana untuk mengenakan tarif 10 persen pada impor dari Tiongkok mulai 1 Februari 2025.
Trump juga mengingatkan kemungkinan tarif baru untuk Uni Eropa, serta ancaman sanksi terhadap Rusia jika negara itu tidak menyelesaikan perang di Ukraina. Trump bahkan menyatakan akan memberlakukan tarif baru terhadap Kanada dan Meksiko, serta mempertimbangkan tarif 10 persen untuk barang-barang asal Tiongkok terkait dengan masalah fentanil yang dikirim ke AS.
Di sisi domestik, Bank Indonesia (BI) tetap optimistis terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2025. BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan berada di kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat pada 2026, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi mencapai 4,8 persen hingga 5,6 persen.
Proyeksi positif tersebut didukung oleh inflasi yang diperkirakan tetap terkendali dalam target BI, yaitu 2,5 persen plus minus 1 persen. BI juga memastikan bahwa stabilitas nilai tukar rupiah akan terus dijaga sesuai dengan fundamental ekonomi.
Sebelumnya, BI mengambil kebijakan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen, sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menjaga inflasi tetap rendah. Kebijakan ini juga sejalan dengan dorongan untuk mempercepat digitalisasi di sektor ekonomi, termasuk sistem keuangan mikro dan transaksi keuangan pemerintah.
Meski optimistis, BI tetap waspada terhadap dinamika global, seperti ketidakpastian geopolitik yang dapat berdampak pada perekonomian domestik. BI berkomitmen untuk terus memantau situasi global agar kebijakan yang diambil tetap adaptif dan responsif terhadap perubahan yang terjadi.
Ibrahim memperkirakan bahwa pergerakan rupiah pada hari Jumat ini akan fluktuatif, namun kemungkinan besar akan ditutup sedikit lebih lemah dalam rentang Rp16.270 hingga Rp16.350 per dolar AS.
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Indahnya Toleransi, Vihara ini Sediakan Takjil bagi Umat Muslim
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Raker Komisi I DPR Bahas RUU TNI
-
NASIONAL12/03/2025
Prabowo Umumkan THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Puan Maharani Terima Kunjungan Kehormatan Sekjen PKV To Lam
-
NASIONAL11/03/2025
Ridwan Kamil Diperiksa KPK, Kenaikan Harta Kekayaan 57 Persen Saat Menjabat Jadi Sorotan
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemkot Jaktim Kerja Cepat, 500 Personel Dikerahkan Bersihkan Sisa Banjir
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Masjid Segitiga Karya Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
-
EKBIS11/03/2025
Bitcoin Melemah ke USD 79.000, Kripto Lain Ikut Ikutan Merah