EKBIS
Harga Emas Antam Kembali Pecahkan Rekor Tertinggi, Tembus Rp1.670.000 per Gram!

AKTUALITAS.ID – Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam kembali mencetak rekor termahal sepanjang sejarah pada Kamis (6/2/2025).Hal yang sama juga terjadi pada harga jual kembali emas Antam atau harga buyback emas Antam.
Harga emas Antam naik Rp7.000 menjadi Rp1.670.000 per gram, menjadikannya rekor tertinggi baru harga emas Antam sepanjang sejarah. Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp1.663.000. Jadi dalam dua hari, harga emas Antam naik Rp20.000.
Harga emas Antam buyback juga mengalami kenaikan sebesar Rp7.000 dan ditetapkan sebesar Rp1.521.000. Harga buyback ini adalah harga di mana Antam akan membeli kembali emas dari masyarakat.
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Memahami faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.01 WIB, kepingan emas Antam sebagian masih tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- 1.Harga emas 0,5 gram: Rp885.000
2. Harga emas 1 gram: Rp1.670.000
3. Harga emas 2 gram: Rp3.284.000
4. Harga emas 3 gram: Rp4.906.000
5. Harga emas 5 gram: Rp8.154.000
6. Harga emas 10 gram: Rp16.230.000
7. Harga emas 25 gram: Rp40.412.500
8. Harga emas 50 gram: Rp80.705.000
9. Harga emas 100 gram: Rp161.290.000
10. Harga emas 250 gram: Rp402.837.500
11. Harga emas 500 gram: Rp805.375.000
12. Harga emas 1.000 gram: Rp1.610.600.000
Sebelumnya, harga emas terus mengalami kenaikan dan mencetak rekor tertinggi pada Rabu, 5 Februari 2025, seiring meningkatnya kekhawatiran investor terhadap eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Kondisi ini mendorong minat terhadap aset safe-haven seperti emas, yang dikenal sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi. (Yan Kusuma)
-
NASIONAL27/09/2025 12:00 WIB
80% Pelanggaran SOP Jadi Penyebab Keracunan MBG, BGN Akui Kesalahan Internal
-
JABODETABEK26/09/2025 22:01 WIB
Kapolri Tunjuk Irjen Viktor Jadi Kapolda Babel, Irjen Endi Pimpin Sulteng
-
NASIONAL27/09/2025 00:02 WIB
BGN Gandeng Polri-BIN Bongkar Kasus Keracunan Massal Program MBG
-
JABODETABEK27/09/2025 05:30 WIB
BMKG Prediksi Sebagian Besar Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Sabtu 27 September 2025
-
DUNIA27/09/2025 08:00 WIB
Jejak Berdarah Tony Blair: Kandidat Pemimpin Transisi Gaza di Tengah Kontroversi Invasi Irak
-
DUNIA26/09/2025 23:00 WIB
Guangdong Mulai Pulih Usai Diterjang Topan Ragasa
-
RAGAM27/09/2025 01:00 WIB
Film “Tukar Takdir” Angkat Drama Petaka Pesawat, Dibintangi Nicholas Saputra
-
NUSANTARA27/09/2025 06:30 WIB
Pemkab Mamuju Sulbar Tetapkan KLB Setelah 26 Siswa Keracunan MBG