EKBIS
Rupiah ‘Baper’ Sama Dolar AS, Dompet Warga Jadi Korban

AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Garuda ini mengikuti jejak dolar AS yang juga loyo di pasar global. Pada Rabu, (12/3/2025), rupiah tercatat melemah menjadi Rp16.440 per USD, turun 31,5 poin atau 0,19 persen dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp16.408 per USD.
Sementara itu, berdasarkan data dari Yahoo Finance, rupiah melemah lebih dalam lagi, hingga 55 poin atau 0,33 persen menjadi Rp16.454 per USD dibandingkan dengan level Rp16.399 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Indeks dolar AS (DXY) turut melanjutkan penurunannya pada Selasa, 11 Maret 2025, dan berada di level 103,40. Ketegangan perdagangan yang semakin meningkat, terutama setelah Presiden AS, Donald Trump, memutuskan untuk menaikkan tarif baja dan aluminium Kanada menjadi 50 persen, semakin menambah tekanan pada dolar AS.
Dolar AS yang tergelincir di bawah level 103,50, tercatat pada level terendahnya sejak Oktober 2024. Jika support di 103,30 gagal bertahan, dolar AS bisa semakin terjun ke bawah 103,00. Sepertinya, dolar AS juga ikut malas-malasan hari ini!
Dengan situasi ini, rupiah mengikuti langkah sang rival besar, dolar AS, yang sedang dalam tekanan. Mari kita lihat apakah akan ada kejutan lain di pasar valuta asing! (Mun/ Yan Kusuma)
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Indahnya Toleransi, Vihara ini Sediakan Takjil bagi Umat Muslim
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Raker Komisi I DPR Bahas RUU TNI
-
NASIONAL12/03/2025
Prabowo Umumkan THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemkot Jaktim Kerja Cepat, 500 Personel Dikerahkan Bersihkan Sisa Banjir
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Masjid Segitiga Karya Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Pertemuan Ketua MPR dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam
-
RAGAM11/03/2025
Rilis Trailer “Rumah Untuk Alie”, Film Menyentuh tentang Perjuangan dan Harapan
-
NASIONAL12/03/2025
Kawendra: Tak Perlu Panja, Kami Percaya Penegakan Hukum di Era Prabowo