Connect with us

EKBIS

Dompet Terombang-ambing: Harga Ayam-Cabai Naik Gila-gilaan, Giliran Daging-Minyak Turun

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Pergerakan harga sejumlah komoditas pangan nasional kembali mencuri perhatian. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya lonjakan signifikan pada beberapa bahan pokok seperti daging ayam ras dan cabai, sementara minyak goreng, daging sapi, hingga daging kerbau beku justru mengalami penurunan.

Hingga Jumat (9/5/2025) pagi pukul 06.52 WIB, harga daging ayam ras naik menjadi Rp36.038/kg, melonjak dari Rp34.670/kg sehari sebelumnya. Lonjakan serupa terjadi pada cabai rawit merah yang menembus Rp65.000/kg, naik drastis dari Rp56.755/kg. Sementara itu, cabai merah besar naik ke Rp55.625/kg dan cabai merah keriting ke Rp60.364/kg.

Di sisi lain, harga daging sapi murni turun menjadi Rp131.111/kg dari sebelumnya Rp135.583/kg, dan penurunan paling tajam terjadi pada daging kerbau beku (impor) yang kini hanya Rp92.000/kg, turun lebih dari Rp16.000 dari sebelumnya Rp108.191/kg.

Untuk komoditas minyak goreng, tren penurunan juga tercatat:

Minyak goreng kemasan: Rp19.042/liter (sebelumnya Rp20.781)

Minyak goreng curah: Rp16.819/liter (sebelumnya Rp17.831)

Minyakita: Rp17.092/liter (sebelumnya Rp17.617)

Sementara itu, harga beras masih menunjukkan kecenderungan naik, meski tipis:

Beras premium: Rp15.792/kg

Beras medium: Rp13.744/kg

Beras SPHP Bulog justru turun ke Rp12.400/kg

Penurunan juga terjadi pada:

Jagung: Rp5.400/kg

Kedelai impor: Rp10.458/kg

Tepung terigu curah: Rp9.450/kg

Garam konsumsi: Rp10.435/kg

Gula konsumsi: Rp18.271/kg

Sementara itu, harga ikan mengalami fluktuasi:

Ikan kembung: naik ke Rp40.815/kg

Ikan tongkol: naik ke Rp35.556/kg

Ikan bandeng: turun ke Rp33.579/kg

Kesimpulan:
Lonjakan harga komoditas seperti ayam dan cabai menjadi perhatian utama, terutama menjelang bulan-bulan konsumsi tinggi. Namun, penurunan di sejumlah bahan pokok penting bisa menjadi angin segar bagi daya beli masyarakat, khususnya dalam kategori minyak goreng dan daging impor. (Yan Kusuma/Mun)

TRENDING