Connect with us

EKBIS

PLN Jelaskan Alasan Tagihan Listrik Naik di April 2025: Efek Ramadhan dan Lebaran

Aktualitas.id -

Ilustrasi: Salah satu pelanggan PLN saat menunjukan angka yang terdapat pada KWH meter listrik penggunaan per bulan di Solo, Selasa (24/3/2020). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID — Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, angkat bicara terkait keluhan pelanggan atas lonjakan tagihan listrik pada April 2025. Menurutnya, kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan konsumsi listrik selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.

“Pada bulan puasa, konsumsi listrik meningkat karena aktivitas ibadah di malam hari serta persiapan sahur di pagi hari. Hal ini memicu kenaikan penggunaan listrik secara signifikan,” jelas Darmawan dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Darmawan menegaskan bahwa tarif listrik yang diberlakukan PLN tetap sesuai dengan regulasi yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Setiap pelanggan dikenakan tarif berdasarkan kapasitas daya terpasang di rumah masing-masing.

Merespons ramainya isu kenaikan tagihan di media sosial, PLN langsung mengerahkan petugas ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Hasilnya, tidak ditemukan kejanggalan.

“Setelah dicek, semuanya sesuai—baik tarif maupun pemakaian listrik masing-masing pelanggan. Tidak ada kesalahan pencatatan,” ujarnya.

Tak hanya itu, PLN juga memastikan bahwa setiap pelanggan yang terdampak pemadaman listrik berhak mendapat kompensasi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Bagi pelanggan prabayar, kompensasi diberikan saat pembelian token berikutnya. Untuk pelanggan pascabayar, kompensasi berupa pengurangan tagihan secara otomatis,” tutur Darmawan.

PLN menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan memastikan tidak ada pelanggan yang dirugikan. (PURNOMO/DIN) 

Continue Reading

TRENDING