Connect with us

EKBIS

Empat Tangki Baru di Kilang Balongan Mulai Dioperasikan

Aktualitas.id -

Pekerja menuruni anak tangga usai melakukan pemantauan lapangan di area tangki BBM di Kilang Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui Project R&P Balongan membangun empat unit baru tangki dengan kapasitas masing-masing 29 ribu meter kubik untuk memperkuat ketahanan energi nasional dengan meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi pengelolaan penyimpanan produk gasoline series di Kilang Balongan. Antara Foto/Dedhez Anggara/agr

AKTUALITAS.ID – Kilang Balongan, di Indramayu, Jabar memiliki fungsi strategis untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyelesaikan pembangunan empat unit tangki baru di Kilang Balongan, Indramayu, Jabar, dengan kapasitas masing-masing 29 ribu m3 sebagai upaya memperkuat ketahanan energi nasional.

“Selain proses pengolahan minyak mentah menjadi produk BBM dan non-BBM, hal lain yang juga tak kalah pentingnya dalam operasional kilang adalah manajemen inventori, baik terkait bahan bakunya, juga produk yang dihasilkan,” kata Pjs Corporate Secretary KPI Milla Suciyani dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Milla mengungkapkan selesainya empat tangki baru itu akan meningkatkan fleksibilitas Kilang Balongan dalam hal manajemen inventori produk BBM.

Hingga saat ini, Kilang Balongan mengoperasikan lebih dari 70 tangki bahan baku dan produk.

Selain dilakukan melalui jalur pipa, proses distribusi dari Kilang Balongan juga dilakukan melalui kapal.

“Balongan merupakan kilang paling kompleks yang dikelola Pertamina saat ini. Kompleksitas kilang ditandai dengan indikator Nelson Complexity Index atau NCI di angka 11,9. NCI menggambarkan kompleksitas kilang. Semakin tinggi nilai NCI, maka kilang tersebut menghasilkan lebih banyak produk berkualitas tinggi dan proses produksi lebih efisien,” kata Milla.

KPI, jelas Milla, merupakan salah satu wujud kiprah Pertamina memberi energi untuk Indonesia.

KPI memiliki peran menghasilkan produk BBM dan non-BBM sesuai dengan yang ditargetkan.

Untuk itu, KPI terus memastikan keandalan kilangnya.

Proyek tangki tersebut dimulai pada Agustus 2023 dan pertengahan tahun 2025 ini telah diselesaikan. Saat ini, tangki tersebut juga telah digunakan.

“Pekerjaan pembangunan tangki ini juga menjadi salah satu kebanggaan KPI, karena mencatatkan pencapaian jam kerja selamat dari awal hingga 30 Juni 2025 di atas 1 juta jam kerja aman. Seluruh tenaga kerja yang terlibat juga 100 persen adalah tenaga kerja dalam negeri,” kata Milla.

Selain itu, menurut Milla, KPI mendukung pemakaian produk dalam negeri dalam proyek tersebut.

“Kami yakin, produk dalam negeri memiliki kualitas yang memadai dalam industri migas. Penggunaan produk dalam negeri mencapai angka 58 persen dari target awal di 56 persen. Ini merupakan salah satu cara KPI memberikan efek multiplier kepada banyak pihak,” tutur Milla.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina melakukan berbagai langkah untuk memperkuat infrastruktur energi, termasuk tangki penyimpanan BBM yang baru saja dioperasikan PT Kilang Internasional Pertamina.

“Dengan beroperasinya infrastruktur energi tersebut, upaya Pertamina dalam memperkuat bisnis hilir dan berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pasokan BBM dalam negeri,” ucap Fadjar.

KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (environmental, social & governance).

KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.

KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

(Ari Wibowo/goeh)

Continue Reading

TRENDING