Connect with us

Jabodetabek

Jakarta Catat Indeks Kualitas Udara Tidak Sehat, Peringkat Lima Terburuk di Dunia

Published

on

alt="kualitas udara jakarta"

AKTUALITAS.ID – Kualitas udara di Jakarta mengalami penurunan drastis, dengan Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) mencapai angka 160 pada Kamis pukul 05.50 WIB. Berdasarkan data dari IQAir, kondisi ini masuk dalam kategori “tidak sehat,” yang berarti warga diimbau untuk memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Kondisi ini juga menempatkan Jakarta di peringkat kelima sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. AQI dengan kategori “tidak sehat” dapat memberikan dampak negatif pada kelompok sensitif, seperti anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Selain itu, polusi udara juga dapat merugikan hewan, merusak tumbuhan, dan mengurangi nilai estetika lingkungan.

Menurut IQAir, konsentrasi partikel halus (Particulate Matter) PM2.5 di Jakarta tercatat sebesar 69 mikrogram per meter kubik. PM2.5 adalah partikel udara yang sangat kecil dan dapat menembus sistem pernapasan manusia, sehingga berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Sementara itu, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia saat ini adalah Kampala, Uganda, dengan AQI sebesar 184. Di urutan kedua terdapat Kinshasa, Kongo-Kinshasa dengan AQI 169, disusul oleh Lahore, Pakistan di posisi ketiga dengan AQI 162. Dubai, Uni Emirat Arab berada di peringkat keempat dengan AQI 160, setara dengan Jakarta.

Di Indonesia, selain Jakarta, Kota Medan juga masuk dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, berada di peringkat keenam dengan AQI 137. Peringkat berikutnya diduduki oleh Cairo, Mesir (AQI 130), Addis Ababa, Etiopia (AQI 124), Delhi, India (AQI 122), dan Santiago, Cile (AQI 121).

Dengan kondisi udara yang semakin memburuk, masyarakat diharapkan lebih waspada dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari dampak negatif polusi udara. Penggunaan masker saat berada di luar ruangan, mengurangi aktivitas luar ruangan, serta meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pemerintah dan pihak terkait juga diharapkan dapat mengambil tindakan serius untuk mengatasi masalah polusi udara ini demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. (YAN KUSUMA/RAFI)

Trending