Jakarta Hadapi Tantangan Kualitas Udara Buruk

AKTUALITAS.ID – Jakarta, Kamis pagi (25/7), kualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kategori sedang, menunjukkan peningkatan kondisi dibanding hari-hari sebelumnya. Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.30 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta tercatat di angka 96 dengan konsentrasi partikel halus (PM2.5) mencapai 33 mikrogram per meter kubik. Meski demikian, angka ini masih 6,6 kali lebih tinggi dari panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Walaupun kualitas udara di Jakarta berada dalam kategori sedang, ibu kota Indonesia ini masih tercatat sebagai salah satu dari sepuluh kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Selain Jakarta, kota Medan juga mengalami masalah yang sama, dengan indeks kualitas udara 124 yang masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Di beberapa wilayah Jakarta, kualitas udara bahkan berada pada kategori tidak sehat. Data menunjukkan bahwa Kemayoran memiliki indeks 158, sementara Kelapa Gading Barat dan Kebon Jeruk masing-masing mencatat indeks 151.

Masyarakat, terutama kelompok sensitif, disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, mengenakan masker saat berada di luar, menutup jendela, dan menyalakan penyaring udara guna mengurangi paparan polusi.

Menurut Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, kualitas udara secara keseluruhan untuk polusi udara PM2.5 berada pada kategori sedang dengan indeks angka 86. Kategori ini menunjukkan bahwa kualitas udara tidak berpengaruh signifikan terhadap kesehatan manusia atau hewan, namun bisa berdampak pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

Beberapa wilayah di Jakarta yang terpantau memiliki kualitas udara sedang adalah Bundaran HI, Jagakarsa, dan Lubang Buaya.

Dengan kondisi ini, pemerintah dan masyarakat diharapkan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas udara di kota-kota besar seperti Jakarta dan Medan, guna memastikan lingkungan yang lebih sehat bagi semua. (KAISAR/RAFI)