JABODETABEK
Operasi Mantap Praja Jaya 2024 Untuk Amankan Pilkada

AKTUALITAS.ID — Polda Metro Jaya resmi meluncurkan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Jaya 2024, sebuah operasi besar yang berlangsung selama 140 hari untuk memastikan keamanan dan ketertiban Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, memimpin apel peluncuran operasi ini di lapangan Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Selasa, (13/8/2024).
Dalam operasi ini, Polda Metro Jaya akan mengerahkan 88.375 personel, yang terdiri dari 6.991 personel TNI, 17.448 personel Polri, serta 63.936 personel Linmas. Pasukan ini akan ditempatkan di 31.963 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dengan tujuan untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, dan lancar selama proses Pilkada 2024.
“Kami telah menyusun pola-pola pengamanan yang akan dilaksanakan sebelum, saat, dan setelah tahapan pilkada, sesuai dengan tingkat kerawanan yang ada,” jelas Irjen Pol Karyoto.
Strategi pengamanan ini meliputi deteksi dini, penerapan cooling system, pengamanan terbuka dan tertutup, serta tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang berusaha mengganggu jalannya pilkada.
Selain itu, Operasi Mantap Praja Jaya 2024 juga didukung dengan penguatan strategi komunikasi publik. Langkah ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan stabilitas keamanan selama Pilkada 2024.
“Kami ingin masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas dan memahami berbagai upaya pengamanan yang telah kami lakukan,” tambah Karyoto.
Dengan peluncuran Operasi Mantap Praja Jaya 2024, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 berlangsung dengan aman, tertib, dan sukses. (NAUFAL/RAFI)
-
EKBIS31/05/2025 08:30 WIB
Harga BBM Pertamina Masih Stabil di 31 Mei 2025, Simak Daftar Lengkapnya
-
EKBIS31/05/2025 09:30 WIB
Harga Pangan Sabtu Ini, Beras Naik dan Stabilitas HET Belum Terpenuhi
-
EKBIS31/05/2025 11:30 WIB
Harga LPG Non-Subsidi dan Subsidi di Berbagai Wilayah, Simak Perbedaannya
-
NASIONAL31/05/2025 15:00 WIB
Prediksi BMKG: 80% Wilayah Indonesia Masuki Puncak Kemarau Juni-Agustus 2025
-
NASIONAL31/05/2025 11:00 WIB
Yusril Bantah Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel Demi OECD
-
EKBIS31/05/2025 10:30 WIB
Harga Emas Pegadaian Kompak Melonjak di Akhir Mei 2025
-
POLITIK31/05/2025 10:00 WIB
Moeldoko Dijagokan Relawan Jokowi sebagai Caketum PPP
-
OTOTEK31/05/2025 15:30 WIB
Prasasti 4.000 Tahun Lalu Ungkap Tanda Kiamat Melalui Gerhana Bulan