Connect with us

Jabodetabek

Pemprov DKI Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah

Published

on

Uji coba makan bergizi gratis di SD Islam Terpadu (SDIT) Al Ihsan Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menggelar uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirancang untuk meningkatkan gizi dan kecerdasan anak-anak di ibu kota. Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyampaikan bahwa dalam uji coba ini, setiap paket makanan yang dibagikan disesuaikan dengan kebutuhan kalori masing-masing kelompok penerima.

“Misalnya ada 10.448 paket makanan, kita sesuaikan dengan target kalori yang diperlukan. Setiap uji coba, kalori per makanan berkisar antara 500 hingga 750 kalori,” kata Teguh di sela-sela kegiatan uji coba di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Ihsan, Kebagusan, Jakarta Selatan, pada Kamis (24/10/2024).

Untuk setiap paket makanan, Pemprov DKI menganggarkan sekitar Rp25 ribu, tergantung jumlah kalori yang dikandung dalam makanan tersebut. 

“Rata-rata anggaran per paket makanan adalah sekitar Rp25 ribu, tinggal dikalikan dengan jumlah paket yang dibagikan,” tambah Teguh.

Program MBG ini memiliki tujuan jangka panjang, yakni untuk mencegah stunting, meningkatkan kecukupan gizi, serta mendukung perkembangan kecerdasan anak. Di samping itu, program ini juga diharapkan mampu berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Tak hanya di Jakarta, Teguh juga mengungkapkan bahwa Pemprov DKI mempertimbangkan pelaksanaan program MBG di Kepulauan Seribu, sembari menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Secara nasional, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program MBG ini, atau sekitar 0,29 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Presiden RI Prabowo Subianto bahkan menegaskan bahwa seluruh menteri dan kepala lembaga di Kabinet Merah Putih harus mendukung penuh pelaksanaan program MBG, terutama untuk anak-anak dan ibu hamil.

“Jika ada yang tidak mendukung program ini, lebih baik keluar dari pemerintahan,” tegas Prabowo dalam arahannya.

Program MBG diharapkan dapat menjadi salah satu solusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, khususnya dalam hal kecukupan gizi dan pencegahan stunting. (NAUFAL/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending