Jabodetabek
Jakarta Masuk 20 Besar Udara Terburuk Dunia pada Senin Pagi
AKTUALITAS.ID – Pada Senin pagi ini, Jakarta masuk dalam peringkat ke-17 sebagai kota dengan kualitas udara terburuk dunia, menurut data situs IQAir. Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta tercatat berada di angka 127 pada pukul 05.30 WIB, menunjukkan kategori “tidak sehat” bagi kelompok sensitif. Kategori ini berarti udara di Jakarta berpotensi menimbulkan dampak negatif, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap polusi.
Untuk perbandingan, kota-kota dengan udara terburuk dunia lainnya seperti Delhi, India, menduduki posisi pertama dengan AQI sebesar 758, disusul Lahore, Pakistan (430), dan Baghdad, Iraq (237). Bahkan, kota-kota di Asia dan Afrika mendominasi daftar 10 besar dengan kualitas udara yang cukup memprihatinkan.
Tingkat kualitas udara yang “tidak sehat” ini menunjukkan bahwa upaya menuju udara yang lebih bersih masih diperlukan di Jakarta. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memperhatikan penggunaan transportasi, memperbanyak ruang terbuka hijau, dan meningkatkan kesadaran untuk menjaga udara tetap bersih.
Selain itu, kualitas udara di Jakarta ini memberikan perhatian untuk semua kalangan agar mulai peduli pada lingkungan sekitar. Tidak hanya untuk kesehatan manusia, tetapi juga untuk kelangsungan hidup ekosistem hewan dan tumbuhan di perkotaan. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk mengembalikan udara bersih demi masa depan yang lebih sehat! (NAUFAL/RAFI)
- Multimedia4 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
- Nasional24 jam lalu
KPK Geledah Bank Indonesia Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR
- POLITIK20 jam lalu
Dipecat PDIP, Gibran Fokus Bantu Presiden Prabowo
- EkBis19 jam lalu
Sambut Nataru, 396 Mal Gelar Diskon Belanja Hingga 70 Persen
- Nasional18 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
- EkBis20 jam lalu
Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Selama Nataru 2025
- POLITIK23 jam lalu
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Ketua KPU RI dan Anggota KPU RI
- Nasional21 jam lalu
Lokasi Pra Muktamar Luar Biasa NU Dirahasiakan, Sebagian Peserta Hadir Secara Daring