Connect with us

JABODETABEK

Sengketa Lahan Berujung Ricuh, FBR dan Bantara Bentrok di Kelapa Gading

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto:

AKTUALITAS.ID – Bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Bantara pecah di depan sebuah rumah makan di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/3/2025). Akibat kejadian ini, polisi mengamankan 19 orang yang diduga terlibat.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menjelaskan bahwa bentrokan ini bermula dari sengketa lahan. Menurut keterangan saksi, ormas FBR Gardu 091 ditugaskan oleh seorang wanita berinisial ED yang mengaku sebagai pemilik lahan. Tugas mereka adalah menjaga lahan yang dijadikan rumah makan dan gudang tisu.

Pada Kamis siang, pengacara ED hendak memasang plang di dalam gudang. Namun, tiba-tiba datang sekitar 10 anggota ormas Bantara yang menghalangi dan melakukan pengeroyokan terhadap pengacara tersebut. Melihat kejadian itu, anggota FBR Gardu 091 mencoba membantu, tetapi mereka juga menjadi sasaran pengeroyokan.

Akibat bentrokan ini, tiga orang mengalami luka-luka. Dua orang dari pihak FBR, yaitu PP yang terluka di bagian jidat dan AM yang memar di wajah. Sementara itu, seorang anggota Bantara berinisial AMO (41) mengalami luka berat di kepala dan kedua tangannya, sehingga harus dirawat di RS Mitra Keluarga.

“Kami menangkap 19 orang dari Ormas FBR. Mereka kami bawa ke Polsek Kelapa Gading untuk pendataan lebih lanjut,” kata Kompol Seto Handoko Putra.

Saat ini, situasi di lokasi kejadian telah berhasil diamankan oleh personel gabungan dari Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara. Polisi juga telah menyisir lokasi untuk mencari senjata tajam. Kedua belah pihak ormas diwajibkan untuk membuat laporan polisi.

“Saat ini 100 orang dari ormas Bantara masih bertahan di lokasi kejadian,” tambah Kompol Seto. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING