Connect with us

JABODETABEK

Pendatang ke Jakarta Turun Drastis, Gubernur Pramono Ungkap Penyebabnya

Aktualitas.id -

alt="Gubernur Jakarta Pramono Anung saat berpidato"
Gubernur Jakarta Pramono Anung. AKTUALITAS.ID

AKTUALITAS.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan tren penurunan jumlah pendatang ke Jakarta dalam beberapa tahun terakhir tak lepas dari rencana pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Menurutnya, persepsi publik Jakarta tidak lagi menjadi pusat pemerintahan membuat banyak orang berpikir ulang untuk merantau ke ibu kota lama.

“Salah satu faktor penyebabnya adalah mungkin ketika itu orang beranggapan bahwa Jakarta sebagai ibu kota, akan segera pindah,” ujar Pramono kepada awak media di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga: Basuki: Rp48,8 Triliun Disiapkan untuk Wujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai Ibu Kota Politik

Data menunjukkan sejak tahun 2023, arus urbanisasi ke Jakarta mengalami penurunan signifikan. Pada tahun itu, tercatat sebanyak 395.298 orang datang ke Jakarta. Namun angka ini turun drastis pada tahun 2024 menjadi 84.783 jiwa.Untuk tahun 2025, jumlah pendatang diprediksi hanya berada di kisaran 10.000 hingga 15.000 orang.

Selain faktor pemindahan ibu kota, Pramono juga menyoroti dampak positif dari pemerataan pembangunan yang mulai terasa di berbagai daerah. Kini, pembangunan ekonomi dan infrastruktur tidak lagi terpusat di Jakarta, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dalam mencari peluang hidup yang lebih baik.

Baca Juga: Pemprov DKI Imbau Pendatang Miliki Jaminan Tempat Tinggal dan Pekerjaan

“Sekarang ini pemerataan pembangunan tidak hanya terpusat di Jakarta, juga terjadi di mana-mana. Untuk 2025 ini, kami sedang pelajari apakah ada peningkatan atau penurunan,” tambahnya.

Meski tren pendatang menurun, Jakarta tetap membuka diri bagi siapa saja yang ingin datang untuk mencari penghidupan. Namun, Pemprov DKI menegaskan tidak akan dilakukan operasi yustisi terhadap para pendatang baru.

Sebaliknya, pendekatan persuasif melalui pendataan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) akan dikedepankan.

Pramono pun mengimbau agar siapa pun yang datang ke Jakarta membawa semangat positif, menjaga ketertiban, dan ikut berkontribusi pada suasana damai di ibu kota.

“Kami mengharapkan siapa pun yang datang tentunya tetap membawa suasana kedamaian, kerukunan dan juga hal-hal yang sudah baik yang ada di DKI Jakarta,” tegasnya. (Ari Wibowo)

TRENDING