JABODETABEK
KepSek Akui Adanya Pelecehan Seksual oleh Oknum Guru
AKTILAITAS.ID – Kabar pelecehan yang dialami siswi salah satu sekolah SMP Negeri di Depok oleh seorang guru dibenarkan Kepala Sekolah, Ety Kuswandarini. Menurutnya, guru berinisial IW itu telah melakukan pelecehan secara verbal.
“Ini berupa secara verbal, ada ucapan seperti itu karena terbawa kalimat awal siswa,” kata Ety saat ditemui di Sekolah, Kamis (22/5/2025).
Selain itu, korban pelecehan seksual secara verbal di Sekolah di Depok hanya seorang siswi.
Ety membantah adanya pelecehan fisik yang dilakukan oleh oknum guru SMPN 3 Depok.
Video percakapan yang diduga pelecehan seksual verbal tersebut sempat beredar di grup WhatsApp pada siswa.
“Setelah kami lakukan klarifikasi pada tanggal 13, saya membuat surat peringatan pertama atau SP 1 terhadap terduga pelaku,” ungkapnya.
Setelah memberikan SP 1, pihak SMPN 3 Depok meminta kepada terduga pelaku untuk memeriksakan kesehatan jiwanya ke psikiater.
Ety juga menjatuhkan SP 2 terhadap oknum guru berinisial IW atas dugaan pelecehan seksual tersebut pada Kamis (22/5/2025).
“Selama memimpin di sekolah ini saya hanya mengetahui kejadian yang viral ini, mengenai kejadian-kejadian sebelumnya saya tidak tahu,” ungkapnya.
Ety menambahkan pelaku telah lama mengajar di SMPN 3 Depok dan dikenal dekat dengan para siswa karena perannya sebagai guru IPS sekaligus aktif di kegiatan musik.
Namun, kedekatan tersebut justru membuat batas profesional antara guru dan murid menjadi kabur.
Secara terpisah Polres Metro Depok kini tengah memeriksa guru yang dilaporkan sebagai pelaku, serta berencana memanggil kepala sekolah dan sejumlah tenaga pengajar lainnya sebagai saksi.
Kasie Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, mengatakan korban bersama ibunya telah melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok.
“Laporan masuk kemarin dan korban langsung dimintai keterangan bersama satu orang saksi,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).
Namun pihak Polisi menduga jumlah korban bisa mencapai tujuh siswi yang semuanya berasal dari kelas 3. Pihak kepolisian mengimbau para korban lain segera membuat laporan resmi agar kasus ini dapat diusut tuntas.
“Ya tentunya sebagai saksi nanti kami akan coba lakukan pemeriksaan, termasuk para guru yang mengetahui kejadian tersebut,” jelas Made. (Ari Wibowo/goeh)
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
JABODETABEK28/10/2025 07:30 WIBJadwal SIM Keliling Jakarta Selasa 28 Oktober 2025: Cek 5 Lokasi dan Syarat Perpanjangan
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat

















