Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat Mengancam Sejumlah Wilayah 29-30 Juni 2025

AKTUALITAS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini (watch) terkait potensi hujan lebat yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia, terutama di kawasan tengah dan timur, pada akhir Juni 2025. Peringatan ini diberlakukan mulai besok, Minggu (29/6/2025), hingga Senin (30/6/2025).

Informasi terbaru dari BMKG memperkirakan cuaca basah dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di beberapa provinsi. Penyebabnya adalah kondisi atmosfer yang relatif labil, ditambah adanya potensi terjadinya gangguan cuaca regional yang dapat memicu peningkatan curah hujan.

“BMKG memonitor secara ketat perkembangan kondisi cuaca hingga akhir bulan Juni ini,” demikian kutipan pernyataan BMKG yang disampaikan melalui peringatan dini resminya.

Dari 34 provinsi di Indonesia, BMKG menetapkan status Siaga untuk satu provinsi, yaitu Maluku. Status ini diunggulkan karena potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, sehingga memerlukan kewaspadaan tingkat tinggi selama dua hari berturut-turut (29-30-6-2025).

Sementara itu, status Waspada untuk hujan sedang hingga lebat diberlakukan di wilayah-wilayah lain. Pada Minggu (29/6/2025), wilayah yang masuk dalam status ini meliputi: Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Memasuki hari Senin (30/6/2025), wilayah yang tetap berstatus Waspada adalah: Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan. Maluku kembali masuk dalam status Siaga pada hari ini juga.

BMKG juga memberikan peringatan dini terkait potensi angin kencang di beberapa wilayah. Pada 29 Juni, angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara. Sedangkan pada 30 Juni, peringatan dini angin kencang berlaku di Jawa Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

“BMKG mengimbau kepada masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk selalu waspada dan memantau perkembangan informasi cuaca terbaru dari BMKG serta pemerintah daerah,” tutur Wakil Kepala Pusat Informasi dan Pengaduan Masyarakat BMKG, Slamet Yuli Riyadi.

BMKG menduga potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat hujan lebat disertai angin kencang antara lain genangan, banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana dinasihati untuk lebih tingkatkan kewaspadaan dan siap mengambil tindakan antisipasi jika perlu. (Yan Kusuma/Mun)