JABODETABEK
Polisi Diminta Usut Teror Bom 10 Sekolah di Depok
AKTUALITAS.ID – Ancaman berupa teror bom kepada 10 sekolah di Kota Depok dikirim melalui email ke bagian tata usaha sekolah. Pengirim pesan menggunakan email kluthfiahamdi@gmail.com dan mengaku bernama Kamila Lutfiani Hamdi.
Sekolah-sekolah yang mendapat ancaman tersebut, yakni SMA Ar-Rahman, SMA PGRI 1 Depok, Bintara, Cakra Buana, SMAIT Nurrurahman, Budi Bakti, SMAN 7 Sawangan, SMA Nururrahman, dan SMAN 6 Depok.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Abdullah meminta kepolisian merespons serius teror bom terhadap 10 sekolah di Kota Depok, Jawa Barat.
“Saya minta kepolisian merespons cepat dan terukur, tujuannya agar teror ini tidak menimbulkan dampak destruktif di masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026,” ujarnya di Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Abduh mengkhawatirkan peristiwa teror tersebut berlanjut di daerah lainnya dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Dia juga menegaskan untuk kepolisian menangani kasus ini dengan komunikasi satu pintu untuk menghindari adanya kepanikan.
“Menurut saya, kepolisian mesti membuat kanal komunikasi satu pintu untuk memperbarui informasi terkait penanganan kasus ini agar tidak ada misinformasi atau hoaks yang justru membuat masyarakat panik dan menimbulkan kerugian lainnya,” katanya.
Selain kanal satu pintu, Abduh mengingatkan kepolisian untuk tetap waspada, salah satunya dengan mengintensifkan Operasi Lilin yang melibatkan pemerintah daerah, Badan Intelijen Negara (BIN), dan pemangku kepentingan lainnya.
“Jadi, melalui operasi lilin ini, patroli dan pengamanan di objek vital, tempat ibadah, sekolah serta ruang publik lainnya dapat diperkuat keamanannya. Juga dimaksudkan untuk mengantisipasi ancaman lainnya dalam bentuk fisik maupun digital,” jelasnya.
Selain itu, Abduh meminta masyarakat tidak panik dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya terkait teror bom di wilayah Kota Depok.
Menurutnya, dampak misinformasi atau hoaks dari peristiwa teror akan menimbulkan kondisi yang tidak stabil di masyarakat.
“Jadi, saya minta semua masyarakat tetap tenang karena kepolisian sedang bekerja untuk mengatasi teror ini. Mari kita bersatu dan bekerja sama untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang aman dan damai pada ujung tahun 2025 ini,” tuturnya.
(Goeh Wndh)
-
RIAU26/12/2025 10:00 WIBLiga Bulu Tangkis Kapolres Siak 2 Resmi Dibuka, Ratusan Atlet Se-Riau Bertanding di GOR Fantasi
-
NASIONAL26/12/2025 10:30 WIBKasus Iklan Bank BJB, KPK Cek Informasi Aliran Uang dari RK ke Aura Kasih
-
NUSANTARA26/12/2025 11:00 WIBBantu Penanganan Pascabencana 100 Personel Brimob Polda Banten di Kirim ke Aceh
-
EKBIS26/12/2025 18:00 WIBAirlangga Yakin Belanja Akhir Tahun 2025 Tembus Rp110 Triliun
-
OTOTEK26/12/2025 09:00 WIBPertama Didunia, Monitor Gaming Samsung Odyssey 2026 Usung Layar 3D 6KÂ
-
DUNIA26/12/2025 12:00 WIBRibuan Warga Tetap Mengungsi, Meski Bentrokan Thailand-Kamboja Mereda
-
JABODETABEK26/12/2025 15:30 WIBDekat Ibunya yang Terbaring Sakit, Seorang Wanita Ditemukan Tewas
-
NASIONAL26/12/2025 13:30 WIBPengibaran Bendera GAM Cederai Komitmen Perdamaian Aceh

















