NASIONAL
Presiden Sebut Pembangunan IKN Tanpa Terburu-buru

AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo menyebut pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, merupakan pekerjaan besar yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang ada, tanpa terburu-buru.
“Ini pekerjaan besar menyangkut rentang waktu yang bisa 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun. Ini bukan pekerjaan hanya setahun-dua tahun. Banyak berpikir kita ini ngejar-ngejar. Nggak,” kata Jokowi kepada wartawan di Istana Presiden IKN, Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024).
Presiden mengatakan pekerjaan di IKN dilakukan sesuai tahapan dan rencana yang ada.
Menurutnya dalam prosesnya akan terjadi banyak teknis persoalan atau kendala di lapangan, namun hal tersebut wajar terjadi dalam sebuah pekerjaan besar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat bermalam di Istana Presiden IKN Minggu (28/7) malam. Ia kemudian berkantor di IKN pada Senin hari ini.
Ia mengatakan air dan listrik tidak ada masalah saat dia untuk pertama kalinya menginap di Istana Presiden IKN.
Selain air dan listrik, Presiden mengatakan jaringan internet di Istana Presiden IKN juga lancar.
Kepala Negara juga menyatakan bahwa pembangunan Istana Presiden IKN masih berjalan sampai saat ini dan dalam progres yang baik. (AKTUALITAS/SAR)
-
EKBIS28/09/2025 09:30 WIB
Pertamina Siap Umumkan Harga BBM Baru 1 Oktober 2025, Ini Daftar Harga Terkini
-
NASIONAL28/09/2025 07:00 WIB
Wakil Ketua BGN Blokir Politikus yang Minta Jatah Dapur MBG di Tengah Kasus Keracunan
-
JABODETABEK28/09/2025 05:30 WIB
Update Prakiraan Cuaca 28 September 2025: Jabodetabek Berpotensi Hujan
-
EKBIS28/09/2025 10:30 WIB
Harga Emas Antam dan Buyback Hari Ini: Selisih Rp 153.000 per Gram
-
NASIONAL28/09/2025 11:00 WIB
Komisi IX DPR Minta BGN Perbaiki Sistem Makan Bergizi Gratis Setelah Kasus Keracunan
-
POLITIK28/09/2025 06:00 WIB
Muktamar X PPP Panas, Mardiono Sah Jadi Ketum Secara Aklamasi di Tengah Kericuhan
-
DUNIA28/09/2025 08:00 WIB
Gaza Mencekam: 44 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Sejak Dini Hari
-
NASIONAL28/09/2025 10:00 WIB
Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Yusril: Paling Lambat Pertengahan Oktober