Nasional
Mega Proyek Monumen Reyog Ponorogo Dilaporkan ke KPK
AKTUALITAS.ID – Warga Ponorogo mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka melaporkan dugaan korupsi pada megaproyek Monumen atau Museum Reyog Ponorogo dengan perkiraan kerugian negara 50 persen dari nilai proyek Rp 76 miliar.
“Kami warga Ponorogo jauh-jauh datang ke KPK pada siang ini untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang ada di Ponorogo, terutama mengenai megaproyek Monumen atau Museum Reyog Ponorogo, yang ada di Kecamatan Sampung, Ponorogo,” ujar Ardian Fahmi, warga Ponorogo kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Ardian menerangkan, megaproyek pembangunan Monumen Reyog Ponorogo senilai Rp 76 miliar. Dari perhitungannya, diperkirakan ada kerugian negara sekitar Rp 30 miliar sampai Rp 35 miliar.
“Ada dugaan kerugian negara sekitar 50 persen dari nilai proyek. Dan ke KPK ini, kami juga melaporkan pejabat Pemkab Ponorogo serta pihak swasta yang diduga terlibat pada dugaan kasus korupsi Monumen Reyog Ponorogo,”tegasnya.
Untuk pihak swasta yang diduga terlibat yakni, PT Widya Satria, yang berkantor di Kota Surabaya dan owner PT tersebut adalah pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jawa Timur,”tambah Adrian.
Ia menambahkan, kedatangannya bersama warga Ponorogo lainnya ke KPK, karena sebagai bentuk prihatin terhadap perkembangan di wilayah Kabupaten Ponorogo. Katanya, banyak jalan desa yang rusak, banyak masyarakat yang harus dibantu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
“Pembangunan megaproyek Monumen Reyog Ponorogo ini kami nilai mubazir dan kami menduga minim kajian akademis. Daripada anggaran untuk membangun monumen Reyog, lebib baik dana tersebut untuk memperbaiki jalan-jalan desa, yang kalau musim hujan menjadi becek dan musim kemarau menjadi berdebu. Dana tersebut harusnya untuk pembangunan desa-desa wisata, pembangunan desa tertinggal. Dan kami melihat Bupati Sugiri Sancoko memaksakan proyek ambisius, yang sampai sekarang tidak jelas arahnya ke mana,”jelasnya.
Ardian berharap, KPK menindaklanjuti megaproyek Monumen Reyog di Kecamatan Sampung Ponorogo yang diperkirakan kerugian negara sekitar Rp 35 miliar.
“Kami berharap KPK menindaklanjuti laporan kami dan memeriksa pejabat-pejabat Pemkab Ponorogo, serta pihak swasta pemenang lelang proyek Monumen Reyog PT Widya Satria,”harap Adrian. (Damar)
-
Multimedia9 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Gelar Pasar Rakyat Tebus Murah
-
POLITIK8 jam lalu
DKPP RI Terima 632 Aduan Terkait Etika Penyelenggara Pemilu 2024
-
EkBis18 jam lalu
Harga Minyak Anjlok Akibat Surplus Pasokan dan Penguatan Dolar
-
Olahraga11 jam lalu
Jake Paul Tumbangkan Mike Tyson Lewat Pertarungan Seru 8 Ronde
-
Jabodetabek10 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
Ragam15 jam lalu
BKKBN: Kenali Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Jangan Sampai Salah Kaprah
-
Olahraga13 jam lalu
KORMI Perkuat Kedudukan Olahraga Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045
-
POLITIK12 jam lalu
Golkar Targetkan Menang 60% di Pilkada 2024, Bahlil Lahadalia Optimis