Connect with us

NASIONAL

Lebih Mematikan dari Malaria, Menkes Targetkan Vaksin TBC Lindungi Masyarakat Sebelum 2029

Aktualitas.id -

Ilustrasi Vaksin BCG, vaksin TBC yang saat ini dipakai Indonesia untuk mencegah penyakit TBC berat pada bayi dan anak usia dini. (Foto: istockphoto)

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memerangi penyakit Tuberkolosis (TBC) yang mematikan. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan vaksin TBC dapat masuk ke dalam program nasional sebelum tahun 2029. Penegasan ini disampaikan Menkes seraya memastikan bahwa keamanan dan efektivitas vaksin akan menjadi prioritas utama sebelum diberikan kepada masyarakat luas.

“Kalau sudah terbukti aman dan efektif, tentu kita akan masukkan ke program (nasional),” kata Budi Gunadi dalam siaran persnya, Sabtu (10/5/2025).

Menkes Budi mengungkapkan betapa berbahayanya TBC, bahkan lebih mematikan dibandingkan malaria. Setiap tahunnya, lebih dari satu juta orang di dunia meninggal akibat TBC, termasuk sekitar 125 ribu jiwa di Indonesia. “Semenit dua orang meninggal karena TBC. Kita bicara lima menit di sini, sepuluh orang sudah meninggal,” ujarnya menggambarkan urgensi penanganan penyakit ini.

Saat ini, vaksin TBC yang tengah menjalani uji klinis tahap 3 di Indonesia merupakan hasil kolaborasi apik antara para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Uji coba yang melibatkan lebih dari 2.000 partisipan sejak akhir tahun 2024 ini diawasi dengan ketat dan mengikuti standar ilmiah tertinggi.

“Teman-teman mesti jelas vaksin itu ada clinical trial 1, 2, dan 3. Trial 1 menentukan vaksin ini aman atau tidak – dan itu sudah lewat. Sekarang kita masuk ke trial 3 untuk melihat efektivitasnya. Jadi ini semua saintifik, bukan hoaks atau gosip,” tegas Budi, meluruskan potensi misinformasi terkait pengembangan vaksin.

Menanggapi kekhawatiran mengenai kesesuaian genetik vaksin, Menkes Budi memastikan bahwa partisipasi aktif Indonesia dalam uji coba ini justru bertujuan untuk menjamin kecocokan tersebut. Ia mencontohkan pengalaman dengan vaksin malaria yang kurang efektif di Indonesia karena dikembangkan untuk populasi Afrika. “Kita enggak mau kecolongan lagi. Kita pengen aktif supaya vaksinnya juga cocok buat orang Indonesia,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan tokoh filantropis dunia, Bill Gates, melalui Gates Foundation, tengah mengembangkan vaksin TBC global. Indonesia pun akan menjadi salah satu lokasi penting untuk uji coba vaksin tersebut. “Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat yang akan diuji coba,” kata Prabowo saat menerima kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka, Selasa (7/5/2025).

Presiden Prabowo juga menyoroti tingginya angka kematian akibat TBC di Indonesia yang mencapai sekitar 100.000 jiwa per tahun. Ia mengapresiasi komitmen Bill Gates dalam membantu Indonesia mengendalikan penyakit berbahaya ini, termasuk pengembangan vaksin malaria. “And we look forward to a breakthrough in malaria and TBC. Which I think will not be too far in the future,” tutur Prabowo dengan optimisme.

Dengan adanya kolaborasi internasional dan upaya keras para peneliti dalam negeri, harapan untuk menekan angka kematian akibat TBC di Indonesia melalui program vaksinasi nasional semakin mendekati kenyataan. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING