NASIONAL
Kemendikdasmen Sasar 11 Ribu Sekolah di Program Revitalisasi

AKTUALITAS.ID – Presiden Prabowo mendorong agar program Revitalisasi Sekolah dapat memperbaiki kerusakan dan kekurangan di sekolah seluruh Indonesia sebanyak-banyaknya, dalam waktu sesingkat mungkin. Dalam dukungan terhadap pelaksanaan program, pendidikan sebagai prioritas nasional mendapatkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terbesar dalam sejarah, yakni lebih dari 22 persen.
Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan empat program di sektor pendidikan sebagai bagian Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Salah satunya, Program Revitalisasi Sekolah yang bertujuan mempercepat perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa proses perbaikan atau revitalisasi satuan pendidikan akan menggunakan pola swakelola mandiri, sehingga diharapkan terjadi efisiensi.
Efisiensi tersebut juga mendorong pemberdayaan komunitas sekolah dan masyarakat setempat dalam pembangunan, yang dapat menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.
“Anggarannya 16,9 triliun dan insyaAllah itu bisa kita alokasikan untuk 11.440 satuan pendidikan,” kata Abdul Muti’i.
Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Slawi, Ninik Basri Martini optimistis bahwa program perbaikan sekolah akan menjawab keresahan para guru dan wali murid akan ruang pembelajaran khusus bagi siswa tunarungu dan tunagrahita, yang selama ini belajar di ruang yang sama.
“Kondisi ini sangat tidak efektif dan tidak nyaman bagi anak berkebutuhan khusus dan membuat capaian pembelajaran menjadi kurang optimal,” kata Ninik.
Menurutnya, keberadaan ruang pembelajaran khusus tidak hanya membuat proses belajar dan mengajar lebih nyaman, tetapi juga mendukung kemandirian dan menumbuhkan potensi siswa.
Dalam proses pembangunan ruang praktik ini, sekolah berkolaborasi dengan komite sekolah untuk terlibat aktif membersamai proses pembangunan.
“Jadi tidak hanya guru yang antusias, tapi orang tua juga sangat bersemangat untuk terlibat dalam program ini karena ini adalah hal yang mereka inginkan, anak-anak bisa mandiri,” katanya.
Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Banyumas, proses pembangunan gedung dan ruang praktik siswa juga melibatkan partisipasi masyarakat, yakni para tukang bangunan yang merupakan masyarakat sekitar sekolah.
Salah satunya, Kiman yang turut menyampaikan apresiasi atas program ini. Menurutnya, program ini merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam menghadirkan sarana pendidikan yang memadai.
Sebagai warga lokal, Kiman merasa berbangga atas peningkatan kualitas sarana dan prasarana di SMKN 3 Banyumas. Selain itu, proses revitalisasi yang melibatkan masyarakat setempat juga turut menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
“Kami ikut senang karena kami juga merasa memiliki sekolah ini. Selain itu, bagi kami yang berprofesi sebagai tukang bangunan juga turut mendapatkan manfaatnya. Kami jadi memiliki pekerjaan dan penghasilan sehingga dapur kami bisa tetap berasap,” ujar Kiman.
Sementara itu, Kepala SDN 4 Padurenan Kota Bekasi, Sri Sulastri, melaporkan adanya tiga ruang kelas yang mengalami kerusakan hingga 80 persen dan telah dinyatakan tidak layak pakai demi keselamatan siswa. Akibat dari kerusakan, kegiatan belajar para siswa terpaksa dialihkan ke ruang perpustakaan dan musala.
Untuk itu, Sri Sulastri mengaku bersyukur karena sekolahnya mendapatkan bantuan program revitalisasi dari pemerintah.
“Dana bantuan dari pemerintah akan digunakan untuk memperbaiki ruang kelas yang atapnya roboh itu,” kata Sri.
Senada, Donsius Dari selaku Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Ende juga bersyukur atas bantuan revitalisasi sekolah yang sudah lama dinantikan para guru dan murid.
“Adanya bantuan ini diharapkan guru dan murid. Kami yang di sekolah bisa belajar dengan nyaman, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah,” ujarnya. (Yan Kusuma/Goeh)
-
FOTO16/05/2025 13:16 WIB
FOTO: Asthara Skyfront City Hadirkan Kawasan Urban Terpadu Dekat Bandara Soetta
-
FOTO16/05/2025 18:21 WIB
FOTO: Respon Situasi Perekonomian Nasional, ITL Trisakti Gelar Beras Murah Untuk Warga
-
POLITIK16/05/2025 12:00 WIB
Putusan MK Final, PAN Tegaskan Masa Jabatan Ketum Urusan Internal Partai
-
POLITIK16/05/2025 09:00 WIB
Pengamat: Pembubaran DKPP Dianggap Bisa Ancam Integritas Pemilu 2029
-
OASE16/05/2025 05:00 WIB
Rahasia Pahala Tahajud yang Tertunda: Ulama Ungkap Keutamaan Mengganti di Siang Hari
-
NUSANTARA16/05/2025 06:30 WIB
Dua Anak Tewas Tragis Berpelukan di Semak Belukar, Polisi Tangani Kasus Pembunuhan Misterius
-
EKBIS16/05/2025 08:30 WIB
Jangan Buru-buru Isi! Intip Dulu Harga BBM Terbaru Pertamina Vs Swasta
-
EKBIS16/05/2025 09:15 WIB
Hijau Stabil! IHSG Masih Betah di Atas 7.000, Ada Apa?