NASIONAL
Bukan Rp13 Miliar! Wamendagri Ungkap Anggaran Real Retret Kepala Daerah di IPDN

AKTUALITAS.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menegaskan anggaran untuk pelaksanaan retret kepala daerah gelombang II di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, jauh lebih rendah dari perkiraan awal. Ia memastikan total biaya acara tersebut tidak akan melebihi Rp500 juta.
Pernyataan ini disampaikan Bima Arya di sela-sela acara retret yang berlangsung di IPDN Jatinangor, Senin (23/6/2025). “Ya ini saya masih rekap ya, tetapi saya pastikan tidak lebih dari Rp500 juta untuk keseluruhan acara dari awal hingga akhir. Jadi angkanya jauh di bawah yang kemarin (Rp13 miliar) karena aset dari Kemendagri dan banyak penghematan di sini,” jelasnya.
Bima Arya merinci beberapa faktor yang menyebabkan efisiensi signifikan pada retret gelombang II ini dibandingkan dengan gelombang pertama yang diadakan di Magelang. Pertama, jumlah peserta yang hadir di IPDN jauh lebih sedikit, hanya 84 orang, dibandingkan dengan 1.000 peserta pada retret sebelumnya. Hal ini secara langsung menekan biaya konsumsi.
Selain itu, penghematan juga dilakukan pada fasilitas yang digunakan. Retret kali ini memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia di IPDN, serta melakukan penyesuaian seremoni agar lebih terbatas dan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
“Karena tamunya juga terbatas, kemungkinan besar mungkin Presiden belum dijadwalkan untuk menghadiri, karena itu penutupannya juga tidak mengundang banyak pihak, dilakukan secara sederhana,” imbuh Wamendagri.
Mengenai sumber pendanaan, Bima Arya menjelaskan seluruh anggaran berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kecuali biaya perjalanan yang ditanggung oleh masing-masing kepala daerah melalui alokasi APBD.
“Kalau biaya perjalanan itu kan dibebankan kepada alokasi APBD masing-masing. Tapi sisanya semua adalah dari Kemendagri,” tegasnya.
Terkait materi yang disampaikan dalam retret, Bima Arya menyebutkan adanya modifikasi dan penyesuaian dengan perkembangan isu terkini, baik di tingkat global maupun nasional. Beberapa isu yang menjadi fokus pembahasan kali ini adalah perang Iran-Israel, kontroversi kebijakan Trump, serta isu-isu domestik seperti koordinasi program makan bergizi gratis dan koperasi desa (kopdes).
Retret kepala daerah gelombang II di Kampus IPDN ini berlangsung selama empat hari, mulai hari Senin (23/6/2025) dan akan ditutup pada Kamis (26/6/2025) petang. Berdasarkan data per 22 Juni 2025, sebanyak 86 kepala daerah hadir, terdiri dari gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota. Sementara itu, sembilan kepala dan wakil kepala daerah tidak dapat hadir karena alasan sakit atau kedukaan.
Selama kegiatan, para kepala daerah akan menerima enam jenis materi yang meliputi Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan; Astacita; Program Kementerian dan Lembaga; Tugas dan Fungsi Kepala Daerah; Kepemimpinan dan Komunikasi Politik; serta Team Building. Narasumber untuk materi-materi tersebut dijadwalkan berasal dari pimpinan 31 kementerian dan lembaga negara. (Ari Wibowo/Mun)
-
NASIONAL25/06/2025 18:00 WIB
Antisipasi Lalu Lintas Sekitar Monas Saat Hari Bhayangkara
-
JABODETABEK25/06/2025 22:30 WIB
Kinerja Pramono–Rano Dapat Apresiasi Tinggi: 77% Warga Jakarta Puas
-
OLAHRAGA25/06/2025 22:00 WIB
Neymar Perpanjang Kontrak di Santos, Siap Bangkit Demi Piala Dunia 2026
-
NUSANTARA25/06/2025 18:45 WIB
Polda Riau Bongkar Jaringan Judol Higgs Domino, 12 Tersangka Ditangkap
-
OLAHRAGA25/06/2025 19:00 WIB
Pogback! Paul Pogba Sepakat Gabung AS Monaco
-
OLAHRAGA25/06/2025 20:00 WIB
FIFA Selidiki Dugaan Komentar Rasis Pemain Pachuca kepada Rudiger
-
NASIONAL26/06/2025 04:30 WIB
PADIGITAL dan Forum BUMDes Indonesia Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan melalui Digitalisasi Desa
-
OLAHRAGA25/06/2025 21:00 WIB
Daud Yordan vs Geisler Ap Buka PFM Cup I, Papua Barat Daya Siap Gelar Laga Dunia