NASIONAL
Golkar Buka Pintu Kajian Usulan NasDem soal Penundaan Proyek IKN
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, menilai usulan Partai NasDem terkait moratorium atau penundaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur patut untuk dikaji secara matang. Ia menekankan pentingnya evaluasi mendalam terhadap dampak ekonomi dan fiskal proyek tersebut.
Menurut Adies, IKN telah menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Selain itu, dana dari pemerintah dan investor sudah banyak dikucurkan, sehingga perlu pertimbangan strategis sebelum mengambil keputusan besar.
“Kita akan mengkaji terlebih dahulu, kira-kira untung dan ruginya apabila itu disetop, tidak menjadi ibu kota negara, atau dialihkan menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Adies, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Ia menambahkan, jika target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen dalam lima tahun ke depan berpotensi terganggu oleh besarnya beban anggaran untuk IKN, maka penundaan bisa menjadi opsi rasional. Namun, perubahan arah kebijakan tersebut harus melalui pembahasan bersama antara pemerintah dan DPR.
Sebelumnya, Partai NasDem mengusulkan agar pemerintah menghentikan sementara proyek IKN. Mereka beralasan bahwa kondisi fiskal negara saat ini menuntut penyesuaian prioritas nasional. NasDem juga menyoroti beberapa kendala hukum dan administratif yang belum dituntaskan, termasuk belum diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengalihan kedudukan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN.
Usulan tersebut didasarkan pada amanat Pasal 4 Ayat (2) UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, yang hingga kini belum sepenuhnya diimplementasikan.
Meski demikian, Partai Golkar tidak serta-merta menolak pembangunan IKN, namun menegaskan perlunya kajian komprehensif dan dialog lintas fraksi agar keputusan yang diambil benar-benar sejalan dengan kondisi ekonomi nasional dan kepentingan jangka panjang rakyat. (Ari Wibowo/Mun)
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan
-
JABODETABEK30/12/2025 21:40 WIBRekayasa Lalu-lintas di Jakarta Saat Malam Tahun Baru
-
OLAHRAGA30/12/2025 22:15 WIBLiverpool Pecat Pelatih Aaron Briggs
-
RIAU30/12/2025 22:50 WIBPolairud Polres Pelalawan Gagalkan Penyeludupan 2.450 Karung Bawang Ilegal
-
OASE31/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Kautsar: Kunci Syukur di Balik Nikmat yang Tak Terhitung
-
NUSANTARA31/12/2025 06:30 WIBWNA Australia Tewas Saat Diving di Tulamben Bali Setelah Lepas Regulator di Kedalaman 15 Meter
-
EKBIS30/12/2025 21:30 WIBKabar Baik Untuk Petani, Pupuk Subsidi 2026 Sudah Bisa Ditebus Mulai 1 Januari
-
POLITIK31/12/2025 09:00 WIBICW: Menghapus Pilkada Langsung Tidak Menyelesaikan Politik Uang

















