NASIONAL
Presiden Prabowo Ingatkan Pemda Jangan Tebang Pohon Sembarangan
AKTUALITAS.ID – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan melarang penebangan pohon sembarangan saat meninjau pengungsi di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Jumat (12/12/2025). Pernyataan itu disampaikan langsung di hadapan korban terdampak banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa wilayah Sumatera akhir November lalu.
Para ahli menilai bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat diperparah oleh alih fungsi hutan dan kerusakan lingkungan selama dua dekade terakhir, sehingga Presiden meminta langkah pencegahan dan pengawasan lebih ketat dari pemerintah daerah. Prabowo meminta Pemda untuk lebih waspada dan mengawasi aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan sebagai bagian dari upaya mitigasi jangka panjang.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan telah mengambil tindakan tegas dengan menyegel dan menghentikan sementara operasional sejumlah perusahaan sawit dan tambang serta menghentikan pengangkutan kayu bulat di wilayah terdampak sebagai langkah penegakan hukum lingkungan dan pencegahan kerusakan lebih lanjut.
Dalam kunjungannya ke Aceh, Presiden Prabowo meninjau penanganan dampak bencana di beberapa titik termasuk Aceh Tamiang, Takengon, dan Aceh Tengah, serta dijadwalkan meninjau posko pengungsi di Bener Meriah; rombongan kunjungan didampingi sejumlah pejabat tinggi negara untuk memastikan koordinasi penanganan darurat berjalan efektif.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan melarang penebangan pohon sembarangan saat meninjau pengungsi di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Jumat (12/12/2025). Pernyataan itu disampaikan langsung di hadapan korban terdampak banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa wilayah Sumatera akhir November laluSuara.com.
Para ahli menilai bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat diperparah oleh alih fungsi hutan dan kerusakan lingkungan selama dua dekade terakhir, sehingga Presiden meminta langkah pencegahan dan pengawasan lebih ketat dari pemerintah daerah. Prabowo meminta Pemda untuk lebih waspada dan mengawasi aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan sebagai bagian dari upaya mitigasi jangka panjang.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan telah mengambil tindakan tegas dengan menyegel dan menghentikan sementara operasional sejumlah perusahaan sawit dan tambang serta menghentikan pengangkutan kayu bulat di wilayah terdampak sebagai langkah penegakan hukum lingkungan dan pencegahan kerusakan lebih lanjut.
Dalam kunjungannya ke Aceh, Presiden Prabowo meninjau penanganan dampak bencana di beberapa titik termasuk Aceh Tamiang, Takengon, dan Aceh Tengah, serta dijadwalkan meninjau posko pengungsi di Bener Meriah; rombongan kunjungan didampingi sejumlah pejabat tinggi negara untuk memastikan koordinasi penanganan darurat berjalan efektif (Bowo/Mun)
-
NUSANTARA12/12/2025 14:00 WIBJasad Pengacara Banyumas Tewas Dikubur di Hutan Cilacap, Polisi Amankan 4 Orang
-
JABODETABEK12/12/2025 15:00 WIBPengeroyokan ‘Matel’ Berujung Bentrokan di Kalibata, Polisi Periksa 6 Saksi
-
RIAU12/12/2025 19:00 WIBPolsek Kandis Bongkar Peredaran Narkoba Besar, Pelaku Bawa 74 Paket Sabu dan 501 Ekstasi
-
POLITIK12/12/2025 14:30 WIBPartai Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen Masuk RUU Pemilu
-
NASIONAL12/12/2025 14:45 WIBMentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra
-
RAGAM12/12/2025 15:30 WIBKapan Waktu yang Terbaik untuk Minum Air Kelapa
-
NASIONAL12/12/2025 16:00 WIBMentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatera Tahap II Via KRI Surabaya
-
OASE13/12/2025 05:00 WIBSurat Al-Mujadalah Ayat 11 Ayat 11: Pentingnya Menuntut Ilmu bagi Umat Muslim

















