Nusantara
Gunung Merapi Kembali Luncurkan 21 Kali Guguran Lava Sejauh 1,5 Km
AKTUALITAS.ID – Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali meluncurkan guguran lava sebanyak 21 kali dengan jarak luncur maksimum 1,5 kilometer, Kamis (3/9/2024).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam keterangan di Yogyakarta, Kamis, mengatakan berdasarkan pengamatan pukul 00:00 sampai dengan 06:00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
“Teramati 21 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter,” kata dia.
Selama periode pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 57.56-146.32 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah Merapi.
Cuaca di gunung itu berawan dan mendung. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 18-19 derajat Celsius dengan kelembaban udara 89.5-95 persen, dan tekanan udara 874-918.3 mmHg.
Mengacu laporan BPPTKG periode 20-26 September 2024, morfologi kubah barat daya Gunung Merapi teramati adanya perubahan akibat aktivitas pertumbuhan kubah, guguran lava dan awan panas guguran.
Sedangkan untuk morfologi kubah tengah tidak ada perubahan morfologi yang signifikan.
“Volume kubah barat daya terukur sebesar 2.777.900 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.366.900 meter kubik,” kata Agus.
Agus menyatakan hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
Jika terjadi erupsi eksplosif, ujarnya, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (Yan Kusuma)
-
Jabodetabek13 jam lalu
Kamis Pagi, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat dan Hindari Aktivitas Luar RuanganÂ
-
Jabodetabek23 jam lalu
Kemenhub Jamin Subsidi KRL Berbasis NIL Tak Bakal Diterapkan 5 Tahun ke Depan
-
Dunia22 jam lalu
Puluhan Penumpang Bus Sekolah di Thailand Tewas Terpanggang
-
Jabodetabek15 jam lalu
Jakarta Cerah Berawan dan Hujan Ringan di Beberapa Wilayah pada Kamis
-
Jabodetabek14 jam lalu
Polda Metro Jaya Sediakan Layanan SIM Keliling di Lima Lokasi Jakarta
-
EkBis2 jam lalu
Kartu Prakerja Disebut Program Jokowi-Ma’ruf Paling Bermanfaat
-
EkBis24 jam lalu
Dukung Upaya Transisi Energi Hijau, Kolaborasi NUS dan PII Luncurkan ISERECÂ
-
Ragam11 jam lalu
Dilantik Jadi Anggota DPR, Melly Goeslaw Tampil Nyentrik dengan Kacamata GucciÂ