NUSANTARA
Jelang Lebaran, Jabotabek Ditinggalkan Ratusan Ribu Kendaraan

AKTUALITAS.ID – Menjelang libur Idul Fitri 1446 Hijriyah, arus lalu lintas dari wilayah Jabotabek menuju berbagai destinasi semakin meningkat. Berdasarkan data dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pada periode H-10 hingga H-9 (21-22 Maret 2025), tercatat sebanyak 325.073 kendaraan meninggalkan Jabotabek, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan arus lalu lintas ini menunjukkan angka kenaikan 29,4 persen (251.232 kendaraan) jika dibandingkan dengan libur Idul Fitri 2024, atau 0,3 persen (324.217 kendaraan) lebih tinggi dibandingkan lalin normal.
Distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek terbagi dalam tiga arah utama:
- 146.711 kendaraan (45,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung),
- 102.016 kendaraan (31,4%) menuju arah Barat (Merak),
- 76.346 kendaraan (23,5%) menuju arah Selatan (Puncak).
Dari jumlah tersebut, arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencatatkan 76.269 kendaraan, meningkat 23,1 persen dari lalin normal. Sedangkan arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 70.442 kendaraan, sedikit lebih rendah 10,9 persen dari lalin normal.
Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju arah Merak mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,5 persen dengan 102.016 kendaraan, sementara arah Puncak menunjukkan penurunan 6,5 persen dengan 76.346 kendaraan.
Pada H-9 libur Idul Fitri, yaitu pada Sabtu, 22 Maret 2025, tercatat 167.164 kendaraan meninggalkan Jabotabek, atau meningkat 0,8 persen dibandingkan lalin normal (165.775 kendaraan).
Peningkatan arus mudik ke arah Trans Jawa dan Merak semakin terasa pada hari Sabtu, dengan arus menuju Trans Jawa mencatatkan 41.543 kendaraan, naik 36 persen dibandingkan lalin normal, dan arus menuju Merak tercatat 50.511 kendaraan, naik 0,4 persen.
Arus mudik yang meningkat ini menunjukkan antusiasme warga yang mulai merencanakan perjalanan mudik lebih awal. Pastikan Anda mempersiapkan perjalanan dengan baik, mengingat lalu lintas yang padat di beberapa titik. (Mun/Yan Kusuma)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini